Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Jangan Bebani Anak dengan Baca-Tulis

Jangan Bebani Anak dengan Baca-Tulis

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Apakah Moms termasuk orang tua yang menargetkan anak sudah bisa membaca dan menulis saat masih duduk di Taman Kanak-kanak? Ya, memang hampir setiap ibu 'was-was' akan kemampuan baca dan tulis, saat anak hendak memasuki jenjang SD. Tetapi tahukah Moms, kekhawatiran Anda ternyata dapat membebaninya?

 

Menurut Retno Dewanti Purba, psikolog anak, terkadang orang dewasa memberikan tuntutan pada anak, tanpa memerhatikan perkembangannya. “Padahal tugas Si Kecil di masa anak-anak adalah untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar. Tugas ini akan terpenuhi melalui kegiatan bermain,” ujarnya dalam acara Peluncuran Kampanye Bright Future 2016 oleh Unilever.

 

Sebelum sampai ke tahap membaca dan menulis, ada beberapa hal yang perlu dipelajari anak, seperti mengenal bentuk, memegang alat tulis, hingga menghubungkan titik. Pastikan tahapan ini sudah dilewati, baru diajarkan baca dan tulis. “Kemampuan belajar anak berbeda-beda, namun saya lebih menyarankan agar anak diajarkan baca dan tulis saat memasuki jenjang SD,” tambahnya. (Claudia Carla/OCH/Dok. M&B)