Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

4 Olahraga Tidak Aman untuk Ibu Hamil

4 Olahraga Tidak Aman untuk Ibu Hamil

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Hamil memang membuat tubuh Anda tidak seenerjik biasanya. Untuk itu, beberapa ahli menyarankan ibu hamil untuk berolahraga. “Olahraga membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menambah energi untuk proses persalinan dan penyembuhan setelahnya,” jelas Kristina Pinto, ahli fitnes dan penulis buku Fit and Healthy Pregnancy: How to Stay Strong and in Shape for You and Your Baby, seperti dikutip dari Fitpregnancy.com

 

Tetapi, tidak semua olahraga boleh dilakukan oleh ibu hamil lho, Moms! Berikut beberapa olahraga yang sebaiknya Anda hindari saat hamil.

 

1. Trampolin

Olahraga yang satu ini memang menyenangkan dan banyak disukai anak-anak. Bahkan trampoline park juga sudah ada di Jakarta. Tetapi risiko jatuh yang besar membuat olahraga ini tidak aman untuk ibu hamil.

 

2. Hot Yoga

Pregnancy yoga memang baik untuk ibu hamil, namun tidak demikian dengan hot yoga. Berada di ruangan yang panas dapat membuat janin rentan terkena hyperthermia yang memicu kelahiran prematur, demikian juga dengan dehidrasi.

 

3. Olahraga dengan Intensitas Tinggi

Beberapa latihan olahraga fokus dalam membuat jantung bekerja keras. Hindari latihan semacam ini karena tidak baik bagi janin. Dalam latihan intensitas tinggi, janin akan kekurangan oksigen dan nutrisi.

 

4. Angkat Beban

Saat hamil, sendi dan ligamen Anda sedang dalam posisi relaks. Mengangkat beban dapat menimbulkan kerusakan permanen pada sendi dan ligamen. Jika Anda tetap ingin melakukannya, konsultasikan hal ini pada dokter dan pelatih Anda dulu, agar Anda mendapat porsi latihan yang tepat dan tidak membebani Anda. (Nadia/TW/Dok. M&B UK)