Type Keyword(s) to Search
TOODLER

4 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Si Kecil

4 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Si Kecil

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Apa yang dapat Anda lakukan agar Si Kecil terhindar dari virus dan penyakit? Sudah pasti Moms akan menjaganya sebaik mungkin. Mulai dari memberikan makanan bergizi, multivitamin, hingga mengajak Si Kecil untuk rutin berolahraga. “Kita semua memasuki dunia ini dengan sistem kekebalan tubuh yang belum berpengalaman,” ujar Charles Shubin, M.D., dokter anak dari University of Maryland di Baltimore.

 

Anehnya, walau Moms sudah menjaga Si Kecil sebaik mungkin, tetap saja anak bisa terkena penyakit. Tetapi jangan khawatir, Moms. Menurut sebuah penelitian, dalam setahun anak terkena flu, batuk, pilek, hingga infeksi telinga ternyata sudah biasa terjadi. Nah, untuk mencegahnya, Moms bisa lakukan 4 cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil:

 

1. Sayur dan Buah
Wortel, kacang hijau, jeruk, dan stroberi tampaknya harus tersedia di rumah Anda. Menurut William Sears, M.D, sayur dan buah tersebut mengandung seperti fitonutrien yang meningkatkan kekebalan tubuh, begitu juga dengan vitamin C dan karotenoid.

 

Fitonutrien dapat meningkatkan produksi sel-sel darah putih untuk melawan infeksi, sebagai antibodi, serta menghalangi virus masuk ke tubuh. Studi menunjukkan bahwa diet kaya fitonutrien juga dapat melindungi tubuh dari penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung di usia dewasa.

 

2. Tidur yang Berkualitas
Menurut Kathi Kemper, M.D., direktur dari Center for Holistic Pediatric Education and Research at Children's Hospital, Boston, mengatakan bahwa orang dewasa yang kurang tidur dapat berdampak pada sistem kekebalan tubuh. Padahal, cukup tidur dapat membantu tubuh menyerang mikroba dan sel-sel kanker lho, Moms!

 

Hal yang sama juga berlaku pada Si Kecil. Bayi baru lahir memerlukan 18 jam dalam sehari untuk tidur, balita membutuhkan sekitar 12-13 jam sehari. sedangkan anak prasekolah membutuhkan 10 jam untuk tidur. “Bila anak Anda susah tidur di siang hari, ajaklah tidur lebih awal pada malam hari,” ujar Kathi Kemper.

 

3. Berikan ASI
Begitu banyak manfaat ASI, mulai dari memberikan antibodi, mencegah infeksi telinga, alergi, diare, pneumonia, meningitis, infeksi saluran kencing, hingga mencegah sindrom kematian bayi mendadak. Kandungan Kolostrum yang ada pada ASI yang keluar pertama kali juga kaya akan antibodi untuk Si Kecil.

 

4. Menjaga kebersihan
Ajarkan Si Kecil untuk selalu mencuci tangan setelah bermain, sebelum dan setelah makan, setelah memegang hewan peliharaan, dan lain-lain. Edukasi Si Kecil, bahwa salah satu cara kuman atau virus masuk ke tubuh adalah melalui tangan dan badan yang kurang bersih. (Seva/TW/Dok. Freedigitalphotos)