Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Boleh Tidak Ibu Hamil Makan Ikan?

Boleh Tidak Ibu Hamil Makan Ikan?

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Apakah ibu hamil boleh makan ikan? Pertanyaan itu pasti sering ditanyakan kepada dokter kandungan atau bidan. Jawabannya, boleh. Namun hanya beberapa kategori ikan tertentu saja yang diperbolehkan, seperti ikan salmon, kepiting, udang, ikan lele, mujair dan lain-lain.

 

“Ibu hamil harus mendapatkan protein dan zat besi yang cukup. Dianjurkan untuk makan ikan karena kandungan zat besi dan proteinnya baik untuk ibu hamil,” ujar Jessica Crandall dari Academy of Nutrition and Dietetics. Ibu hamil memerlukan 27 miligram zat besi per hari, agar terhindar dari anemia. Protein yang diperlukan dalam sehari sebanyak 71 gram, untuk mendukung pertumbuhan bayi dan perubahan fisik Anda.

 

Moms, Si Kecil, atau para calon ibu memang perlu mengonsumsi ikan, karena ikan juga kaya akan omega-3 yang bagus untuk perkembangan otak bayi. “Asam lemak omega-3 membantu mengurangi peradangan dan juga membantu perkembangan otak bayi. Makanan yang mengandung omega-3 dan kaya akan protein seperti ikan sangat baik untuk ibu hamil,” ujar Jessica Crandall.

 

Namun, tidak semua ikan dapat Anda makan. Ada beberapa ikan yang mengandung merkuri, dan sebaiknya Moms hindari. “Merkuri dapat merusak otak, ginjal, dan perkembangan sistem saraf pusat janin. Merkuri sangat beracun, bila masuk ke tubuh ibu hamil dan melewati plasenta, maka dapat membahayakan janin,”  ujar Jessica Crandall. Beberapa ikan yang harus dihindari adalah, ikan hiu, swordfish, king mackerel, kerapu, dan beberapa ikan lainnya.

 

Selain ikan tinggi merkuri, Moms juga harus menghindari makan ikan mentah (atau setengah matang). Ikan mentah sering dijumpai pada masakan Jepang, seperti sashimi dan sushi. Ikan yang tidak matang sempurna bisa membuat bumil terkena listeriosis, penyakit berbahaya akibat bakteri listeria monocytogenes. Menurut Kemenkes RI, bakteri ini dapat menyebabkan keguguran pada wanita hamil. Jadi pastikan ibu hamil tidak mengonsumsi pantangan ini, ya. (Seva/TW/Dok. Freedigitalphotos)