Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Demi mendapatkan keturunan yang telah lama didambakan, segala cara pun rela ditempuh. Seperti yang dilakukan oleh Huang Qiong, 45, ibu asal China ini memakai embrio beku yang telah disimpannya selama 18 tahun. Dilansir dari DailyMail, usaha yang dilakukan Qiong itu telah berbuah kebahagiaan, karena pada 27 Juni 2016 lalu, Qiong melahirkan bayi 'tertua' di dunia.
Semua ini berawal saat Qiong masih berusia 27 tahun. Saat itu ia didiagnosa mengalami gangguan tuba falopi, yang mengganggu kesuburannya. Kemudian ia berusaha hamil lewat donor sperma yang telah dibekukan, namun setelah 3 kali gagal, Qiong pun mengubur impiannya memiliki keturunan.
18 tahun berlalu, hingga setahun kemarin, sahabatnya berhasil melahirkan bayi kembar berkat program bayi tabung. Berita baik itu membuat Qiong kembali bersemangat mendapatkan keturunan. Maka di awal 2015, Qiong kembali mencoba program bayi tabung. Qiong menggunakan embrio yang telah dibekukan 18 tahun lalu, teknik ini menggunakan nitrogen cair yang disimpan dalam suhu minus 196 Celcius.
Berita bahagia dari Qiong ini mematahkan rekor sebelumnya, wanita 33 tahun yang sukses melahirkan anak dari embrio yang dibekukan 12 tahun lalu. Wow, begitu banyak cara untuk mendapatkan keturunan ya. Jadi bagi Anda yang sedang mendambakan kehamilan, jangan putus asa dan teruslah berusaha! (Meiskhe/TW/Dok. DailyMail)
- Tag:
- bayi
- hamil
- embrio_beku
- bayi_tabung