Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, apakah frekuensi BAB Si Kecil membuat Anda khawatir? Terlebih kalau anak Anda buang air besar beberapa kali dalam sehari, Moms pasti langsung curiga Si Kecil mengalami masalah pencernaan. Faktanya, normal jika bayi baru lahir BAB 4-12 kali sehari. Biasanya ia akan BAB setelah menyusu. Tetapi frekuensi BAB akan lebih jarang jika Si Kecil mengonsumsi susu formula, yaitu sekitar 3-4 kali sehari.
Seiring bertambahnya usia Si Kecil, frekuensi BAB akan menurun. Pada usia 4 bulan, ia akan BAB 2 kali sehari. Lalu bagaimana jika frekuensinya lebih atau kurang dari itu? Tidak perlu khawatir, Moms. Menurut ahli, yang penting adalah kondisi Si Kecil.
“Frekuensi BAB tidak sepenting konsistensi feses dan usaha Si Kecil mengejan. Jika Si Kecil BAB 3 hari sekali, tetapi konsistensi feses lunak, perutnya tidak sakit, dan berat badannya naik, berarti Si kecil tidak apa-apa,” jelas dokter anak ahli pencernaan, Bryan Vartabedian, M.D., yang juga penulis buku First Foods, seperti dikutip dari parents.com.
Apabila Si Kecil tidak BAB selama 2-3 hari, tekstur feses keras, dan ia kesulitan mengejan, berikan ia banyak air dan jus apel. Jika ada darah di feses Si Kecil, sebaiknya Anda ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah Si Kecil mengonsumsi makanan pendamping, frekuensi BAB cenderung tidak berubah. Hanya warna dan konsistensinya saja yang berubah, sesuai dengan makanan yang ia konsumsi. (Nadia/TW/Dok. M&B UK)
- Tag:
- bab
- bayi
- asi
- susu_formula