Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, berhati-hatilah saat menggunakan stroller karena Si Kecil dapat terkena cedera otak jika terjatuh dari stroller. Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan ada banyak kasus cedera otak yang berhubungan dengan kecelakaan stroller.
Data dari penelitian tersebut mengungkapkan, ada 361.000 bayi dan balita di tahun 1990 sampai 2010 yang dirawat di rumah sakit karena mengalami kecelakaan saat berada di stroller. Sekitar 67 persen dari angka tersebut adalah insiden anak terjatuh dari stroller, seringkali penyebabnya adalah stroller terjungkal. Hal itu menyebabkan bayi dan balita terluka di bagian wajah dan kepala, terutama memar dan lecet.
Mungkin Moms akan bertanya tentang keamanan stroller yang dipakai. Namun ternyata, para peneliti mengatakan bahwa mayoritas insiden terjadi bukan karena stroller yang tidak aman, melainkan karena orangtua yang tidak mengikuti aturan pakai.
“Pastikan sabuk pengaman stroller terpasang dengan benar. Jangan menggunakan ponsel saat mendorong stroller, karena Anda akan lebih mudah tersandung dan menjatuhkan stroller,” ujar Doktor Robert Glatter, dokter di Lenox Hill Hospital, New York, seperti dikutip dari cbsnews.com.
Ia juga menekankan agar orangtua menggunakan stroller sesuai dengan aturan usia dan berat anak, dan tidak menggantungkan barang di handle stroller. Hal-hal tersebut dapat membuat stroller tidak seimbang dan terjungkal ke belakang. Tidak mau hal ini terjadi pada Si Kecil, kan? Maka gunakan stroller sesuai aturan ya, Moms! (Nadia/TW/Dok. M&B UK)
- Tag:
- stroller
- kecelakaan
- bayi