Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Salah satu tantangan terberat yang dihadapi orangtua adalah anak picky eater atau sulit makan. Dan, ada beberapa tipe picky eater yang harus Anda ketahui, agar bisa menerapkan solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Sensory Responder
Bila Si Kecil memiliki kesukaan dan ketidaksukaan pada makanan berdasarkan kualitas sensori makanan, ia bisa saja termasuk dalam tipe sensory responder. Salah satu tandanya, ia cenderung memilih makanan dengan tekstur keras, garing, dan manis atau asin, serta menyukai makanan yang digoreng atau dibalut tepung.
Solusinya:
Menurut dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, Cht, pakar bariatik dan pendiri klinik light-HOUSE Indonesia, kunci pemberian makan untuk anak picky eater adalah menu yang fleksibel, namun tetap memerhatikan gizi sesuai piramida makanan. “Makanan tersebut harus mengandung 3 komponen, yaitu vitamin dan mineral, karbohidrat, serta protein,” ujar dr. Grace.
Preferential Eater
Anak-anak yang preferential eater menyukai makanan tertentu saja dan menolak mencoba makanan baru. Jika Si Kecil menyukai wortel dan keju, ia akan meminta menu ini untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.
Solusinya:
Ketika makan, Anda harus memberikan contoh kepada Si Kecil! Hal ini sangat penting bagi prefential eater. Semakin ia melihat Anda memakan sesuatu, semakin familiar Si Kecil dengan makanan tersebut. Jadi, jika Anda ingin ia mudah makan apa saja, mulailah dari diri sendiri.
Ingin tahu lebih banyak mengenai picky eater? Baca infonya di Majalah Mother & Baby Indonesia edisi Agustus 2016! (Seva/DC/Dok. M&B UK)
- Tag:
- makan
- picky_eater