Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, apakah Anda familiar dengan Pokémon Go? Game yang baru saja dirilis ini menarik banyak perhatian, dari anak-anak sampai orang dewasa. Walaupun banyak dipuji karena membuat pemainnya lebih banyak melakukan aktivitas fisik, Pokémon Go ternyata dapat berdampak negatif untuk Si Kecil lho, Moms.
Dalam game ini, pemain diminta mencari Pokémon, karakter virtual, melalui layar ponsel yang terkoneksi dengan GPS. Pemain pun seakan-akan mencari Pokémon di dunia nyata. Namun, hal ini ternyata membuat anak-anak lebih rentan 'masuk' ke perangkap orang-orang yang berniat jahat kepada mereka.
Dalam permainan ini, pemain dapat membeli umpan yang akan mendatangkan banyak Pokémon di sekitarnya. Bayangkan jika pemain tersebut adalah predator yang mengincar anak-anak, hal ini tentu menjadi sangat berbahaya. National Society for Prevention of Cruelty to Children (NSPCC), lembaga asal Inggris yang peduli dengan keselamatan anak-anak juga mengungkapkan beberapa bahaya Pokémon Go bagi Si Kecil, yaitu:
1. Bertemu Orang Asing
Pokémon Go didesain untuk membuat orang saling berinteraksi. Jadi, Si Kecil juga akan 'dipaksa' melakukan interaksi dengan orang asing saat memainkannya. Di Missouri, 4 perampok menggunakan game ini untuk memancing 11 remaja ke tempat tersembunyi dan merampok mereka.
2. Risiko terluka
Sudah ada beberapa kasus di mana pemain terlalu asik mencari Pokemon sampai tidak sadar kalau mereka menabrak atau ditabrak sesuatu. Tercatat ada beberapa kasus kecelakaan yang terjadi, salah satunya pengemudi mobil mengerem mendadak karena melihat ada Pokemon di ponselnya dan mengakibatkan tabrakan beruntun.
3. Keamanan Data Pribadi
Pokémon Go akan meminta data pribadi Anda atau Si Kecil, termasuk email dan tanggal lahir. Fitur ini dapat disambungkan dengan media sosial. Perlu diingat pula bahwa Pokémon Go belum dirilis secara resmi di Asia. Aplikasi yang banyak digunakan sekarang adalah versi unofficial yang masih rentan oleh malware. Hal ini pun membuat data dan lokasi Anda rawan dibajak.
Untuk itu, NSPCC menyarankan beberapa hal kepada orangtua sebelum membiarkan anak mereka bermain Pokémon Go, seperti berikut ini.
- Temani Si Kecil bermain.
- Tetapkan aturan seperti wilayah dan waktu bermain.
- Sebelum bermain, pastikan Anda mematikan fitur in-app purchase agar Si Kecil tidak membeli Poké coin tanpa sepengetahuan Anda.
- Pada versi resminya, Pokémon Go dapat menyembunyikan data pribadi Si Kecil atas permintaan orangtua. Untuk detailnya, Anda dapat melihat di laman privacy and policy mereka. (Nadia/DC/Dok. Telegraph.co.uk)
- Tag:
- toddler
- balita
- tumbuh_kembang
- game