Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Ada saja masalah yang berkaitan dengan memberi makan Si Kecil. Salah satunya ketika ia doyan makan di satu hari dan tiba-tiba melakukan gerakan tutup mulut (GTM) di hari berikutnya.
Anda tidak perlu khawatir, Moms. Menurut ahli nutrisi, pada dasarnya anak-anak memiliki nafsu makan secara naluriah. Hal ini berbeda dengan orang dewasa yang makan karena alasan lain, seperti bosan atau karena ada makanan di hadapannya. Selain itu, anak-anak juga memiliki masa growth spurt atau percepatan pertumbuhan. Bisa jadi Si Kecil sedang dalam masa growth spurt sehingga terlihat doyan makan. Oleh karena itu, jangan memaksanya untuk makan ketika ia tidak mau ya, Moms.
Nah, jika Si Kecil sedang melakukan Gerakan Tutup Mulut, atasi dengan beberapa tips ini saja, Moms.
1. Tetapkan Waktu Makan
Dikutip dari situs parents.com.Kathleen Zelman, juru bicara American Dietetic Association menyarankan untuk memberi waktu makan yang tepat untuk Si Kecil Ketika waktunya habis, maka Anda berhenti menyuapinya. Ikatan Dokter Anak Indonesia membatasi waktu makan Si Kecil tidak boleh lebih dari 30 menit.
2. Kurangi Minuman Berkalori
Pastikan Si Kecil tidak terlalu banyak mengonsumsi minuman yang tinggi kalori, termasuk susu atau jus. Hal itu dapat merusak nafsu makannya. Si Kecil dapat mengonsumsi sekitar 88-120 mililiter jus per hari. Cobalah untuk mengganti jus atau susu dengan air mineral pada waktu makan.
3. Ubah Tekstur
Jika Si Kecil masih mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), coba untuk mengganti teksturnya makanannya menjadi lebih kasar. Bisa jadi ia bosan makan puree dan ingin mengunyah. (Nadia/TW/Dok. M&B UK)