Type Keyword(s) to Search
BABY

Hindari Vaksin Palsu dengan Imunisasi di Posyandu!

Hindari Vaksin Palsu dengan Imunisasi di Posyandu!

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Baru-baru ini, Bareskrim Polri menangkap sepasang suami istri yang termasuk dalam jaringan pembuat vaksin palsu di rumahnya yang berlokasi di Kemang Pratama Regency, Bekasi Timur. Hal ini pun membuat para orangtua khawatir. Apalagi, yang dipalsukan adalah vaksin yang digunakan untuk imunisasi rutin Si Kecil seperti BCG, campak, polio, dan hepatitis B.

 

Hingga saat ini, kasus peredaran vaksin palsu memang masih dalam tahap penyelidikan. Namun, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau agar masyarakat tidak takut untuk memberikan imunisasi kepada anak-anaknya.

 

“Untuk para orangtua, silakan tetap melakukan imunisasi di fasilitas pelayanan kesehatan sebagai upaya memberikan perlindungan kepada Si Kecil terhadap berbagai macam penyakit,” ujar Menteri Kesehatan, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta (25/6).

 

Untuk meyakinkan bahwa Si Kecil mendapatkan vaksin yang asli, Kemenkes menyarankan agar ia divaksin di fasilitas kesehatan milik pemerintah, seperti rumah sakit daerah dan posyandu. Pasalnya, kedua fasilitas kesehatan tersebut tidak membeli vaksin dari luar, tetapi disediakan oleh pemerintah, sehingga terjamin keasliannya.

 

“Masyarakat yang menggunakan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) pasti mendapatkan vaksin yang asli, karena hanya boleh menggunakan vaksin dari pemerintah. Tetapi jika tidak menggunakan fasilitas JKN, masyarakat memiliki hak untuk memilih vaksin yang disediakan pemerintah atau membeli dari swasta,” ujar Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes, dra. Maura Linda sitanggang, Ph.D. (Nadia/DC/Dok. M&B)