Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

3 Cara Membangun Komunikasi di Tempat Kerja

3 Cara Membangun Komunikasi di Tempat Kerja

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Gugup dan kurang tahu bagaimana cara berkomunikasi yang baik dapat menjadi kendala dalam membangun koneksi di tempat kerja. Apalagi jika munculnya di saat yang tidak tepat, seperti pada saat berkenalan dengan orang baru, wawancara kerja, atau ketika Moms diminta untuk memberikan presentasi. Jika Anda masih mengalaminya, tips di bawah ini dapat membantu Anda!


1. Membuat lawan bicara merasa dihargai

Seberapa sering Anda mendengarkan secara seksama ketika berkomunikasi dengan teman kantor? Banyak orang lebih suka membicarakan kelebihan dirinya dibandingkan mendengarkan kisah orang lain. Padahal untuk membangun koneksi, Anda perlu membuat orang sekitar merasa istimewa. Caranya adalah dengan mendengarkan dan memberikan respon positif terhadap topik yang disampaikan lawan bicara. Jika suatu ketika rekan kerja Anda bercerita tentang rencana liburan ke luar negeri, tunjukkan bahwa Anda merasa antusias dengan rencananya. Ucapkan pula harapan yang tulus supaya liburannya dapat berjalan dengan menyenangkan.


2. Relevan

Salah satu cara untuk membuat orang lain mendengarkan Anda adalah dengan membuat percakapan yang menarik. Dengan kata lain, katakan apa yang ingin orang lain dengar. Gunakan 4 cara ini untuk menarik minat pendengar saat presentasi:

  • Katakan keuntungan yang akan mereka terima jika melakukan ide yang Anda tawarkan
  • Gunakan pertanyaan retoris untuk membuat klien berpikir
  • Berikan efek mengejutkan dengan menyebutkan dampak terburuk jika kolega tidak melakukan yang Anda sarankan.
  • Ceritakan contoh nyata yang terjadi pada pihak yang tidak melakukan apa yang Anda presentasikan

 

3. Memanusiakan manusia

Banyak orang yang merasa dirinya diperlakukan sebagai klien, bukan kolega. Kita pun kerap lupa bahwa klien juga manusia yang harus diperlakukan dengan setara. Karenanya, ketika berbicara kepada klien, mulailah dengan percakapan nonformal untuk membangun koneksi sekaligus mengurangi rasa gugup. Kemudian gunakan suara yang natural, jangan dibuat-buat hanya karena Moms ingin terlihat berkarisma. (Claudia Carla/AS/Dok. Freedigitalphotos.net)