Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, pernahkan Anda merasa kerepotan saat menggendong bayi menggunakan kain? Pasalnya, salah satu tangan Anda pasti akan terus menumpu badan Si Kecil. Untungnya, sekarang ini ada banyak merek gendongan modern atau baby carrier yang didesain agar Anda bebas bergerak ketika menggendongnya.
Tetapi jika tidak dipakai sesuai aturan, baby carrier bisa menyebabkan Si Kecil terkena hip dysplasia atau displasia pangkal paha. Berikut 3 hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan baby carrier, seperti dilansir melalui Baby Centre:
- Coba cek apakah baby carrier Anda memiliki dasar yang kuat untuk menopang tubuh Si Kecil. Menurut International Hip Dysplasia Institute, bayi butuh beberapa bulan untuk meregangkan tubuhnya setelah lahir. Jika dipaksa sebelum waktunya, persendiannya bisa rusak.
- Pastikan posisi Si Kecil sudah benar, yaitu kakinya melebar ke samping, paha disokong oleh baby carrier, dan lutut tertekuk, seperti sedang mengendarai kuda. Jika ingin menghadapkan tubuhnya ke depan, tunggu sampai ia bisa mengangkat kepalanya, atau sekitar usia 4-6 bulan.
- Cek baby carrier Anda secara berkala untuk melihat apakah ada bagian yang robek atau tidak, demi keamanan Si Kecil. (Nadia/AS/Dok. International Hip Dysplasia Institute)
