Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Banyak ibu hamil yang penciumannya menjadi lebih sensitif, terutama pada trimester awal. Contohnya, Anda akan lebih peka terhadap bau menyengat saat membuka kulkas, atau tiba-tiba tidak lagi menyukai wangi parfum Anda sendiri.
Menurut Carl Philpott, konsultan telinga, hidung, dan tenggorokan, ibu hamil mencium bau dengan cara berbeda dari biasanya. “Walaupun tidak jelas alasannya, ibu hamil cenderung tidak menyukai beberapa bau tertentu,” ujar Carl. Ia juga menjelaskan, kondisi tersebut tidak permanen dan tidak berbahaya bagi ibu hamil.
“Banyak ibu hamil yang mual dan muntah di awal kehamilan, karena terjadinya perubahan hormon. Namun, mual tersebut juga bisa terjadi karena Anda tidak tahan dengan bau tertentu,” lanjut Carl. Anda dapat melakukan beberapa tips berikut untuk mengatasi penciuman sensitif saat hamil.
1. Kulkas Bebas Bau
Letakkan segelas soda bikarbonat di dalam kulkas untuk menetralisir bau. Gunakan juga kotak makan untuk menyimpan makanan yang beraroma kuat, baru masukkan ke kulkas.
2. Aroma yang Anda Suka
Cobalah bereksperimen untuk menemukan aroma yang Anda sukai saat hamil. Setiap ibu hamil memiliki aroma favorit yang berbeda. Namun, kebanyakan menyukai bau jahe, lemon, dan mint. Cobalah untuk menghirup aroma-aroma tersebut.
3. Pengharum Favorit
Jika ada bau yang membuat Anda mual, atasi dengan menghirup aroma yang disukai. Karenanya, bawa terus benda dengan aroma favorit Anda, agar dapat digunakan sebagai penetralisir saat mual datang, seperti lip balm beraroma mint misalnya. (Nadia/TW/Dok. M&B UK)