Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Bakat Si Kecil

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Bakat Si Kecil

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Penelitian mengungkapkan, sekitar 40 persen anak berbakat tidak dapat berprestasi setara dengan kemampuan yang sebenarnya ia miliki. Karena itu, Bunda Lucy, Psi, CHt, Cl, penulis buku Mendidik Sesuai dengan Minat & Bakat Anak mengatakan, orangtua harus peka dengan perkembangan anaknya. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengobservasi bakat Si Kecil. 

 

1. Peka dan jeli. Anda mungkin menemui kesulitan dalam mengenali minat Si Kecil. Hal yang ia lakukan terkadang tampak seperti kesenangan sesaat saja. Karena itu, Anda harus peka dan jeli melihat apa yang sesungguhnya Si Kecil sukai.

 

2. Pahami bidang minat dan bakat. Luasnya pengetahuan dan pemahaman orangtua terhadap minat anak juga sangat berpengaruh. Balita mungkin sudah mulai menunjukkan kesenangannya menari, menyanyi, melukis, atau memainkan musik.

 

Namun, ia belum bisa dikategorikan berbakat dalam bidang tersebut, melainkan masih sebatas minat yang dapat berubah. Karena itu, berikan rangsangan dan dorongan di berbagai bidang untuk menemukan minat dan bakat Si Kecil sesungguhnya.

 

3. Observasi. Bunda Lucy mengatakan bahwa Anda harus berkomunikasi dengan Si Kecil untuk mengetahui sampai sejauh mana minatnya. Anda pun akan bisa melihat apakah ia serius, main-main, sekadar ikut-ikutan teman, atau tidak berminat sama sekali.

 

4. Eksplorasi minat. Lakukan eksplorasi ketika Si Kecil terlihat antusias dan semangat dalam beraktivitas. Misalnya, ia terlihat antusias bermain musik, Anda dapat memberinya dukungan dengan memberinya alat musik. Ikutlah bermain sambil mengajaknya berkomunikasi. 

 

5. Jangan paksakan kehendak. Jika Anda melihat Si Kecil cukup berbakat dalam satu bidang tertentu, carikan les atau tempat untuk ia mengembangkan potensinya. Tetapi jangan memaksakan kehendak, ya! Jangan paksa ia untuk les piano hanya karena Anda ingin memiliki anak yang bisa bermain musik.

 

6. Pilih satu, lalu kembangkan. Menurut Bunda Lucy, Si Kecil bisa saja terlihat memiliki lebih dari satu bakat. Namun, ada baiknya jika Anda fokus dengan keunggulannya. Cari tahu mana yang lebih ia sukai dan kembangkan semaksimal mungkin. Ini akan lebih baik dibandingkan ia menggeluti banyak hal, namun tidak berkembang maksimal. (Lydia Natasha/DC/Dok. M&B UK)