Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tidak ada satu pun formula yang dapat menyamai komposisi ASI. Karena itulah, para ibu disarankan untuk menyusui bayi minimal 6 bulan dan diteruskan sampai ia berusia 2 tahun.
Penelitian di Australia mengungkapkan, bayi yang diberi ASI sampai usia lebih dari 4 bulan, memiliki kekebalan lebih tinggi terhadap asma. Sementara, bayi yang diberi ASI sampai usia sekitar 6 bulan cenderung terhindar dari gangguan infeksi saluran pernapasan. Dan, bayi yang diberi ASI sampai usia batita memiliki kekebalan lebih tinggi terhadap alergi.
Walaupun batita akan mendapatkan banyak nutrisi dari makanan padat, ASI masih menjadi sumber utama pasokan kalori, vitamin, dan enzim yang berguna bagi kekebalan tubuhnya. Batita yang masih mendapatkan ASI juga memiliki sistem imun yang lebih baik dibandingkan yang tidak. Mendapatkan ASI di usia lebih dari 12 bulan juga dapat mempercepat proses penyembuhan saat Si Kecil sakit dan membantunya tidur lebih nyaman di malam hari.
Secara psikologis, memberi ASI hingga Si Kecil beranjak batita juga akan menguatkan bondingnya dengan Anda. Namun, Dra. Mayke Tedjasaputra, M.Si, psikolog anak, menjelaskan, dampak menyusui batita juga sangat bergantung perlakuan ibu terhadap anaknya. Jika ibu terus memberikan ASI tanpa mengenalkan Si Kecil kepada orang-orang terdekat lainnya, seperti ayah, kakek, atau neneknya, dikhawatirkan akan timbul sifat manja dan ketergantungan di kemudian hari. (Aulia/DC/Dok. Freedigitalphotos)