Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Di era internet seperti saat ini, bisnis konvensional rasanya sudah mulai ditinggalkan. Baik pembeli maupun penjual sudah mulai beralih ke sistem e-commerce atau kegiatan jual-beli melalui media elektronik dan internet. Namun, jangan hanya karena banyak rekan yang mulai merambahbisnis ini, Anda jadi 'latah' ingin mengikuti. Pahami dahulu hal-hal berikut, supaya Anda benar-benar siap menjalankan bisnis online!
1. Pelajari Sistem Pemasaran
Dilansir dari invertorword.com, bisnis melalui internet dikategorikan menjadi 3, yaitu business to business atau B2B (seperti Cisco), business to consumer atau B2C (seperti Zalora, Amazon), dan consumer to consumer atau C2C (seperti Kaskus). Masing-masing kategori memiliki kelebihan tersendiri. B2B akan menawarkan produk ke bisnis lainnya dengan ukuran dan pengulangan terhadap pesanan cenderung lebih banyak dan teratur. Sedangkan, B2C lebih mudah dilakukan pemula, karena penjual bisa berhubungan langsung dengan konsumen.
2. Jenis Barang atau Jasa yang Dijual
Hampir semua jenis barang atau jasa bisa dijual di internet. Namun, yang perlu diperhatikan adalah mana yang paling Anda minati dan bisa bertahan dalam jangka panjang. Anda tentu tak ingin memiliki bisnis yang usianya singkat, bukan?
3. Produksi Sendiri atau Memasok Produk?
Hal ini mungkin terdengar sederhana, namun jika Anda tidak memahami dengan baik akan berakibat buruk pada bisnis. Pikirkan sejak awal apakah Anda ingin memproduksi sendiri barang dagangan Anda atau memasok dari supplier besar. Jika Anda ingin memproduksi sendiri, perhatikan tempat pembuatan produk. Jika memasok dari supplier, Anda juga perlu memiliki gudang penyimpanan yang memadai. Jangan sampai barang pesanan konsumen tertunda ya, Moms!
4. Kompetisi dan Kompetitor
Saat menjalankan bisnis, Anda tidak hanya akan berhadapan dengan konsumen, namun juga kompetitor. Untuk itu, Anda harus memiliki trik agar 'persaingan' bisa ditangani dengan baik. Pertama, Anda bisa bersaing dalam hal harga, baik dengan menekan biaya produksi, memberi diskon, atau kerjasama dengan kartu kredit dari bank. Ke-2, Anda bisa berkompetisi dengan mengunggulkan kualitas produk agar konsumen puas dan tidak kecewa. Ke-3, buat kategori pada barang jualan untuk memudahkan konsumen saat mencari di website Anda. Terakhir, berikan penawaran di area service, seperti gratis ongkos kirim dan memberikan pelayanan konsumen 24/7. (Deonisia/DC/Dok. Nenetus/Freedigitalphotos)