Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Cermin Bisa Memperbaiki Pola Makan?

Cermin Bisa Memperbaiki Pola Makan?

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Saat diet, mengendalikan nafsu makan merupakan tantangan utama. Namun, baru-baru ini para ilmuwan merekomendasikan sebuah cara diet yang unik, yaitu makan di depan cermin. Cara itu diduga dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

 

Dikutip dari Daily Mail, para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tidak sehat sambil melihat refleksi diri mereka di cermin, cenderung merasa makanannya kurang lezat. Mereka yang melihat cermin sambil mengonsumsi makanan yang tinggi kalori atau junk food akan merasa tidak nyaman dengan tindakan mereka sendiri. Namun, efek tidak nyaman ini tidak terjadi jika Anda mengonsumsi makanan sehat di depan cermin.

 

“Sekilas, refleksi di cermin memperingatkan tentang penampilan fisik kita. Hal ini membuat kita menilai diri sendiri secara objektif, sama seperti saat kita menilai orang lain,” ungkap Dr. Ata Jami, ilmuwan dari University of Central Florida.

 

Pernyataan tersebut juga berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Central Florida, di mana para peneliti melakukan uji rasa pada 185 mahasiswa di sana. Para siswa diminta untuk memilih antara kue cokelat dan salad buah. Mereka kemudian diminta menguji rasa makanan di sebuah ruangan dengan cermin dan ruang tanpa cermin.

 

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi kue cokelat dalam ruangan yang terpasang cermin menyatakan makanan terasa kurang enak. Sementara, mereka yang mengonsumsinya dalam ruangan tanpa cermin mengatakan makanan itu biasa saja. Namun, ada tidaknya cermin ternyata tidak berpengaruh pada rasa salad buah.

 

Oleh karena itu, disimpulkan bahwa adanya cermin dapat memicu ketidaknyamanan dan menurunkan selera pada makanan yang tidak sehat. Studi ini menunjukkan bahwa cermin yang  ditempatkan di ruang makan bisa membantu mengontrol kebiasaan makan Anda secara tidak langsung, agar lebih sehat. Studi ini pun telah dipublikasikan dalam Jurnal Association for Consumer Research. (Aulia/DC/Dok. Freedigitalphotos)