Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Lebih Sehat dengan Buah Apel

Lebih Sehat dengan Buah Apel
Apel

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Anda suka mengonsumsi buah apel sebagai camilan? Bersyukurlah Anda, karena kegemaran Anda yang satu ini ternyata sangat menyehatkan. Apa yang membuat buah apel memiliki manfaat begitu besar bagi kesehatan?

 

Pada 2004, ilmuwan USDA menyelidiki lebih dari 100 jenis makanan guna mengukur kadar antioksidan per porsinya. Ternyata, apel merah lah yang menduduki peringkat tertinggi ke-12.  Antioksidan sendiri dikenal sebagai senyawa yang dapat melawan penyakit. Para ilmuwan menyakini bahwa senyawa ini mampu membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan akibat oksidasi. Selain itu, apel juga kaya serat. Misalnya saja, apel berukuran sedang diketahui mengandung sekitar 4 gram serat.

 

Berikut beberapa manfaat apel bagi kesehatan tubuh, seperti dilansir oleh Best Health.

1.  Gigi lebih putih dan lebih sehat
Menggigit dan mengunyah apel ternyata dapat merangsang produksi air liur dalam mulut Anda. Hal ini juga dapat mengurangi kerusakan gigi dan jumlah bakteri 'jahat' di mulut.
2.  Mengatasi alzheimer
Sebuah studi yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa mengonsumsi jus apel ternyata dapat mengurangi gejala alzheimer dan melawan efek penuaan pada otak. Dilaporkan, tikus-tikus yang diberi makan apel tersebut memiliki kadar neurotransmitter asetilkolin yang meningkat.
3.  Melawan kanker
Para ilmuwan dari American Association for Cancer Research setuju bahwa mengonsumsi apel dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit kanker pankreas hingga 23 persen. Para peneliti di Cornell University telah mengidentifikasi beberapa senyawa triterpenoid dalam buah apel yang memiliki kemampuan melawan sel kanker di hati, usus besar, dan payudara. Penelitian sebelumnya melaporkan, ekstrak dari buah apel utuh juga dapat mengurangi jumlah dan ukuran tumor kelenjar susu pada tikus.
4.  Mengurangi risiko diabetes
Wanita yang setidaknya mengonsumsi 1 buah apel dalam sehari, memiliki risiko terserang DM tipe 2 yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi apel.
5.  Mengurangi kolesterol
Serat larut yang ditemukan dalam apel dapat mengikat lemak dalam usus. Hal inilah yang membuat kadar kolesterol Anda menurun.
6.  Jantung lebih sehat
Sebuah badan penelitian telah mengaitkan asupan serat larut yang tinggi dalam apel dengan lambatnya pertumbuhan plak di pembuluh arteri. Selain itu, senyawa fenolik yang ditemukan di kulit apel juga dapat mencegah kolesterol.
7.  Menjaga berat badan
Banyak masalah kesehatan yang berhubungan dengan kelebihan berat badan, seperti penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, DM tipe 2, dan gangguan tidur. Untuk mengelola berat badan dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan, dokter menyarankan untuk berdiet dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat, termasuk apel. Apel akan mengenyangkan Anda tanpa harus mengonsumsi terlalu banyak kalori.
8.  Detoksifikasi hati
Sadarkah jika sebenarnya tubuh kita banyak mengonsumsi racun, baik dari minuman atau makanan? Ya, karenanya organ hati di dalam tubuh bertanggung jawab untuk membersihkan racun-racun tersebut. Cara terbaik dan termudah yang dapat Anda makan untuk membantu mendetoksifikasi hati Anda adalah dengan mengonsumsi buah apel.
9.  Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Apel merah diketahui mengandung senyawa antioksidan yang disebut kuersetin. Sebuah studi menemukan bahwa senyawa ini dapat membantu meningkatkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama saat tubuh sedang stres. (Aulia/DMO/Dok. Freedigitalphotos)