Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dads, bayangkan jika Anda sedang berdua dengan Si Kecil di rumah, lalu ia mengamuk dan menangis tanpa henti. Apa yang harus Anda lakukan? Berikut tips dari M&B!
- Tak terpancing emosi. Hindari kekerasan fisik dan verbal, seperti kata-kata kasar atau mengancam. Bila Anda terpancing emosi, anak akan semakin rewel dan tantrumnya juga semakin menjadi. Sebenarnya, ia tak pernah berniat membuat Anda jengkel. Hanya saja, ia belum tahu bagaimana cara mengekspresikan apa yang dirasakan dan mengungkapkan keinginannya. Anda harus tenang dan ekstra sabar. Dekap Si Kecil sampai ia merasa tenang.
- Ketahui penyebab utama Si Kecil rewel, sehingga Anda dapat bertindak tepat. Ia mungkin merasa lapar atau haus, lelah, kondisi badan tidak nyaman, bertemu dengan orang baru, dan sebagainya. Beda penyebab, solusinya juga harus berbeda! Untuk mengetahui penyebabnya, butuh kesabaran dan waktu. Observasi tidak cukup hanya 1-2 hari. Buatlah catatan-catatan perilaku keseharian anak dan pelajari catatan tersebut.
- Jangan selalu menuruti tuntutan anak dan memberi apa yang diinginkannya. Jangan sampai Anda menyerah dengan kerewelan anak. Hindari memberi perhatian khusus saat ia rewel, serta jangan selalu memenuhi permintaannya. Ketika anak mengetahui orangtuanya menyerah, ia akan belajar untuk berperilaku sama ketika menginginkan sesuatu.
- Ajak anak berkomunikasi. Saat anak meminta sesuatu sambil menangis, Anda dapat mengatakan bahwa tak mengerti apa yang dimintanya. Minta ia tenang dulu dan bicara dengan baik. Katakan dengan tegas kepada Si Kecil bahwa cara yang dilakukannya tidak benar. Ajari ia untuk mengendalikan emosinya. Hindari ancaman dengan mengatakan akan meninggalkannya jika tak berhenti menangis. Good luck, Dads! (Lydia Natasha Hadiwinata/DC/Dok. M&B UK)