Type Keyword(s) to Search
TOODLER

8 Cara Atasi Kecemburuan Si Kakak terhadap Adik Baru

8 Cara Atasi Kecemburuan Si Kakak terhadap Adik Baru

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Memiliki anak kedua merupakan tantangan tersendiri bagi Anda, apalagi jika jaraknya tidak jauh berbeda dengan anak pertama. Dan bukan Anda saja yang harus mempersiapkan diri, Si Sulung juga! Di usia balita, anak masih membutuhkan perhatian ekstra dari orangtuanya.

 

Saat mengetahui akan memiliki adik baru, beberapa anak memperlihatkan rasa senang yang berlebih. Namun tak jarang pula ia justru tidak senang dan 'menolak' kehadiran adik barunya. Karenanya, Anda perlu memberikan pengertian kepada Si Kecil sejak adiknya masih di dalam kandungan. Berikut tipsnya:

 

1. Jangan khawatir jika Si Kecil berubah perasaannya dalam beberapa minggu atau bulan. Misalnya, ia menolak untuk pergi ke playgroup dan mulai mencari perhatian lebih pada Anda. Tetaplah bersabar dan coba pahami perasaannya.

 

2. Merasa terancam akan kedatangan adik baru adalah perasaan normal. Anda bisa membantu ia menerima 'kedatangan' adiknya sejak masih di dalam kandungan. Izinkan Si Kecil untuk merasakan tendangan kaki bayi di perut Anda. Jelaskan kepadanya mengenai bayi yang akan lahir dan ceritakan bahwa ia dulu juga pernah berada di dalam perut Anda.

 

3. Sebelum Anda ke rumah sakit untuk bersalin, jelaskan terlebih dahulu kepada Si Kecil bahwa sebentar lagi adiknya akan lahir. Jelaskan pula siapa yang akan menemaninya saat Anda dan suami harus ke rumah sakit.

 

4. Saat perhatian semua tamu terpusat pada bayi yang baru lahir, ingatlah untuk tetap memberikan perhatian kepada Si Kakak. Misalnya, saat tamu memuji bayi baru Anda, katakanlah bahwa ia secantik kakaknya.

 

5. Sertakan Si Kakak saat merawat bayi. Minta bantuannya untuk mengambilkan baju atau popok bayi. Puji ia di depan adik barunya.

 

6. Terkadang, Si Kakak akan bersikap agresif terhadap adiknya dengan memukul, menggigit, atau mendorong. Katakan dengan tegas namun lembut, bahwa ia tidak boleh menyakiti adiknya. 

 

7. Berikan waktu khusus bagi Si Kakak. Katakan bahwa ia tetap bagian terpenting dalam hidup Anda. Berikan waktu, serta perhatian khusus bersamanya setiap hari.

 

8. Buat permainan bersama antara Si Kakak dan adik barunya, seperti cilukba, bernyanyi bersama, dan sebagainya. Dengan begitu, Si Sulung pun akan menyadari bahwa adiknya adalah teman bermainnya. (Deonsia/DC/Dok. M&B)