Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Menggosok gigi sebanyak 2 kali sehari, setelah makan dan sebelum tidur, merupakan langkah yang baik untuk merawat gigi agar tetap sehat. Namun tidak hanya itu, pemilihan sikat gigi yang tepat ternyata juga memengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Penelitian yang dilakukan Departement of Operative Dentistry and Endodontics, Heinrich Heine University (2011), memperlihatkan bahwa menyikat gigi dengan bulu sikat yang keras dapat memicu terjadinya trauma jaringan lunak pada gigi dan mulut.
“Penggunaan sikat gigi yang kurang tepat, selain dapat membuat kebersihan mulut kurang optimal akibat plak yang masih menempel, juga dapat menimbulkan masalah lain, seperti cedera gusi yang dapat menyebabkan abrasi dan resesi gusi yang membuat gigi lebih sensitif. Untuk itu, penting bagi Anda untuk cermat dalam memilih sikat gigi,” ungkap drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc, Head of Professional Relationship Oral Care, PT Unilever Indonesia, Tbk. Berikut tips yang bisa Anda gunakan dalam memilih sikat gigi yang tepat.
Ukuran kepala sikat gigi
Pilih kepala sikat gigi yang sesuai dengan rongga mulut. Hal ini bertujuan untuk memudahkan sikat menjangkau seluruh permukaan rongga mulut.
Bulu sikat gigi
Pilih sikat gigi yang memiliki bulu sikat halus atau sedang. Bulu sikat yang terlalu kasar atau keras dapat merusak gusi, akar gigi, dan lapisan terluar gigi. Sikatlah gigi dengan tekanan sedang.
Ganggang sikat gigi
Sikat gigi dengan ganggang sikat 3 sudut agar bisa menjangkau bagian belakang gigi. (Deonisia/DC/Dok. M&B)