Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

6 Alasan Ibu Hamil Harus Olahraga

6 Alasan Ibu Hamil Harus Olahraga

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Gejala mual, rasa lelah, dan badan pegal mungkin akan membuat Anda malas berolahraga. Namun tahukah Anda, tetap aktif saat sedang hamil ternyata jauh lebih menguntungkan ketimbang saat Anda tidak hamil? Berbagai penelitian pun menunjukkan bahwa meluangkan waktu melakukan senam ibu hamil atau olahraga ringan selama 30-45 menit sehari memiliki manfaat besar bagi Anda dan calon bayi dalam jangka panjang. 

 

Jika Anda termasuk orang yang tidak rajin berolahraga, tidak ada kata terlambat! Mulailah berkonsultasi dengan ahli kandungan tentang olahraga yang paling tepat untuk Anda. Dilansir dari M&B Australia, inilah alasan mengapa olahraga rutin saat hamil itu penting!

 

1. Memperbaiki Mood dan Penampilan

Tetap fit saat hamil membantu Anda mempertahankan aura positif. Hormon endorphin yang dilepaskan setelah Anda berolahraga dapat meningkatkan suasana hati selama berjam-jam. Rasa percaya diri pun meningkat dan kulit akan lebih bersinar, karena oksigen dan peredaran darah lebih lancar mengalir ke seluruh tubuh. Lisa Westlake, fisioterapis dan penulis buku Exercising For Two mengatakan, tetap aktif saat hamil juga memperlancar persalinan dan mempercepat pemulihan pasca-persalinan. 

 

2. Meringankan Sakit dan Nyeri

Morning sickness, sakit punggung, sembelit, pembengkakan, dan semua gangguan umum saat hamil dapat dikurangi melalui olahraga. Banyak ibu yang melaporkan bahwa gejala mual berkurang setelah rutin melakukan senam hamil. Olahraga juga akan mengalihkan perhatian Anda dari rasa mual. Lakukan kebiasaan baik ini disertai dengan konsumsi makanan kaya serat. 

 

3. Memudahkan Persalinan

Melahirkan membutuhkan fisik yang kuat. Dengan berolahraga, tubuh Anda akan lebih siap menghadapi persalinan. Proses persalinan dan permulihan pun akan lebih cepat, serta mudah. Cobalah latihan dasar panggul dengan melakukan posisi duduk dan berdiri. Kontraksikan otot sekitar vagina dan uretra, tahan sebanyak 3-5 kali hembusan napas, kemudian rileks dan ulangi 5 kali.

 

4. Mengurangi Risiko saat Persalinan

Riset menunjukkan bahwa wanita yang rutin berolahraga cenderung melalui persalinan tanpa risiko. Dan, risiko persalinan Caesar pun berkurang hingga 34 persen.  Rata-rata mereka pun cenderung lebih fokus dan santai selama persalinan, karena olahraga membantu mengurangi ketegangan fisik dan stres mental. Coba lakukan yoga dan pilates antenatal untuk meredakan nyeri, serta membuat Anda tetap fokus dan tenang selama persalinan.

 

5. Baik untuk Bayi

Bayi yang lahir dari ibu yang rajin berolahraga saat hamil cenderung memiliki riwayat kesehatan yang baik. Olahraga saat hamil juga membantu meningkatkan perkembangan otak dan meningkatkan kualitas kesehatan hatinya.

 

6. Lebih Bahagia

Wanita yang aktif selama kehamilan lebih siap mental dalam merawat bayi baru lahir. Salah satu studi dari AS menemukan bahwa kebiasaan berolahraga ini cenderung terus berlanjut setelah melahirkan, sehingga berat badan mereka terjaga dan risiko penyakit kardiovaskular berkurang. Anda pun akan lebih merasa bahagia dan cepat bangkit bila mengalami kesedihan. Namun, Anda harus memerhatikan beberapa hal saat berolahraga, seperti minum banyak air sebelum, selama, dan setelah sesi olahraga, agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. (Aulia/DC/Dok. M&B)