Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Manusia memang tidak pernah puas! Seorang ibu di India tak pantang menyerah meski telah belasan kali melahirkan demi mendapatkan anak laki-laki. Kanu Sangod, 40, asal desa Jharibhujhi, Gujarat India, mendambakan anak laki-laki sejak 18 tahun yang lalu. Setiap kali hamil, ia selalu berharap anak yang akan dilahirkannya berjenis kelamin laki-laki.
Dua tahun lalu, ia akhirnya berhasil memiliki anak laki-laki pertamanya yang diberi nama Vijay setelah 14 kali melahirkan anak perempuan. Setelahnya, ia bermaksud menambah anak laki-laki lagi untuk 'menemani' Vijay. Sayangnya, bayi ke-16 yang ia lahirkan ternyata kembali berjenis kelamin perempuan. Hebatnya, Kanu melahirkan semua bayinya secara normal di rumah.
Kanu dan suaminya, Ramsinh, 45, menikah 20 tahun lalu melalui perjodohan. Setelah menikah, Kanu melahirkan secara berturut-turut dengan rentang waktu 1 tahun pada masing-masing anak. “Selama bertahun-tahun sabar menunggu, akhirnya Tuhan mengabulkan doa kami. Saya diberi anak laki-laki di tahun ke-18. Saya mengharapkan bisa kembali melahirkan anak laki-laki untuk menemani Vijay menjaga kakak-kakak perempuannya. Tetapi, kali ini saya harus menyerah. Saya kembali melahirkan anak perempuan dan kami memutuskan menerimanya,” ungkap Kanu, seperti dilansir dari Daily Mail.
Seperti kebanyakan keluarga di India, mereka begitu mengharapkan anak laki-laki, karena anak perempuan dianggap sebagai beban bagi keluarga tradisional di sana. Para anak perempuan dianggap membuat pengeluaran keluarga lebih besar untuk membiayai pendidikan, padahal nantinya mereka akan tinggal di rumah setelah menikah.
“Awalnya, suami saya cukup bahagia dengan kelahiran putri-putri kami. Tetapi setelah kelahiran putri ke-4, suami saya mulai marah-marah dan protes. Ia bahkan pernah mengancam akan menikah lagi, jika saya tidak juga bisa memberikan anak laki-laki. Saya tidak ingin mengecewakannya. Saya pun rela terus hamil sampai mendapatkan anak laki-laki. Ketika Vijay lahir, saya memeluknya. Ia berbaring di dada saya selama berjam-jam. Saya sempat tidak percaya dan saat itu, saya bahagia sekali,” ujar Kanu.
Dua anak perempuan Kanu meninggal saat bayi karena sakit. Saat ini, keluarga Kanu diramaikan oleh 14 anak, Sevanta, 17, Neeru, 15, Saranga, 14, Hansa, 13, Kinjal, 12, Ranjan, 10, Meena, 9, Payal, 8, Moni, 7, Joshna, 5, Baigan, 4, Hasina, 3, Vijay, 2, serta bayi perempuan mereka yang baru lahir dan belum diberi nama. Pasangan ini pun akhirnya memutuskan untuk berhenti memiliki anak.
"Saya senang memiliki banyak anak dan sekarang saya memiliki beban besar untuk membiayai keluarga saya. Ini benar-benar sulit, karena gaji saya terbatas. Saya juga memutuskan agar istri saya disteril saja,” ungkap Ramsinh yang berprofesi sebagai petani. (Aulia/DC/Dok. Faisal Magray, Daily Mail)