Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Mengatasi Anak yang Pemalu

Mengatasi Anak yang Pemalu

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Apakah Si Kecil tampak malu saat berada di tempat baru? Menurut Dr. Bernardo J. Carducci, dari Indiana University Southeast, di usia 1,5 tahun, seorang anak sedang mengembangkan kemampuan untuk menilai diri sendiri, mengevaluasi lingkungan, dan mengasah kemandirian. Hal itu terkadang membuat ia merasa sendirian dan menjadi pemalu. Bagaimana cara membangkitkan kepercayaan diri Si Kecil dan membuatnya tidak lagi pemalu? Ikuti langkah yang dianjurkan Dr. Bernardo berikut ini.

 

Jadilah orang kepercayaan 

Anda, suami, atau kerabat dekat lainnya dapat menjadi orang kepercayaan Si Kecil. Di depan orang kepercayaannya, biasanya ia akan menjadi lebih terbuka dan bisa membicarakan perasaannya. Jika sikap pemalu Si Kecil sangat berlebihan dan mengganggu emosinya, sebaiknya Anda membawanya ke terapis atau psikolog.

 

Kenali kemampuan

Kenali potensi yang dimiliki Si Kecil dan asah kemampuan tersebut untuk menjadi modalnya dalam bergaul. Dengan memiliki kemampuan yang kuat, ia akan menjadi lebih percaya diri menghadapi lingkungan di sekitarnya.

 

Hindari mengkritik atau memarahi 

Kritik yang Anda utarakan kepada Si Kecil justru akan membuatnya bertambah malu dan tidak percaya diri.

 

Posisikan diri setara saat berbicara

Jika Anda berpikiran seperti orang dewasa, Anda mungkin tidak akan mengerti mengapa Si Kecil menjadi pemalu. Sekarang, coba tempatkan diri Anda di posisinya agar bisa lebih memahaminya. Saat Si Kecil merasa malu, tanyakan mengapa ia malu. Obrolan santai akan lebih efektif daripada Anda bicara dengan suara keras dan nada memaksa. Jika ia tidak ingin membicarakan masalahnya, tunda beberapa jam sebelum mencoba mencari tahu perasaannya lagi. (Deonisia/DC/Dok. M&B)