Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Karena minimnya informasi dari para tenaga medis di Indonesia mengenai Pierre Robin Sequence (PRS), Wynanda Bagiyo, seorang ibu yang memiliki anak dengan sindrom PRS, berinisiatif menemui dokter dari berbagai spesialisasi, yaitu anak, THT, jantung, gizi, mata, genetik, bedah plastik, saraf, dan tumbuh kembang. "Saya harus proaktif bertanya kepada mereka', ujarnya.
Wynanda menyebutkan, seiring waktu banyak ditemukan gangguan pada Kirana. Sampai sejauh ini, selain rahang kecil dan langit mulut tinggi, gangguan yang terdapat pada Kirana adalah laring belum berfungsi sepenuhnya sehingga menutup jalur makanan, lingkar kepala lebih kecil dari ukuran normal, lubang kecil di antara serambi jantungnya, gangguan tumbuh kembang, gangguan pendengaran, serta ukuran kolon yang lebih panjang dari ukuran normal, sehingga menimbulkan masalah pencernaan pada Kirana. Selain itu, baru-baru ini juga diketahui bahwa Kirana memiliki kista di hatinya, sehingga ia harus dioperasi.
Tahun pertama bersama dengan anak PRS merupakan tahun yang berat bagi Wynanda. “Perjalanan kami masih panjang. Sudah merupakan kewajiban saya untuk berjuang dan memberikan yang terbaik bagi Kirana. Kirana yang berkebutuhan khusus, telah mengajarkan banyak hal tentang kekuatan, semangat, keikhlasan, rasa syukur, dan keajaiban. Saya benar-benar bangga pada pejuang kecil saya yang kuat ini,” ungkap Wynanda. (OCH/Aulia/DC/Dok. M&B)
Baca kisah perjuangan Wynanda menyusui Kirana di artikel Pierre Robin Sequence (2).