Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sebagai orangtua, Anda pasti sering mengatakan 'tidak' atau 'jangan' kepada anak. Namun, kata-kata itu malah akan membuatnya bingung. "Lebih efektif jika kata tersebut, dipasangkan dengan kata kerja. Misalnya, jika Si Kecil akan menyentuh teko air panas, katakanlah 'Tidak sentuh!' Atau jika ia akan memanjat katakan 'Jangan memanjat!'," ujar Lois Haultain, mentor dan pakar M&B.
Â
Sayangnya, ada saat-saat Anda hanya sempat mengatakan 'tidak' atau 'jangan'. Misalnya, ketika Si Kecil menghamburkan makanan di seluruh meja dan kursi. Awalnya Anda menganggapnya lucu, namun kemudian Anda menyadari bahwa itu salah dan setiap kata 'tidak' yang diucapkan ternyata tidak efektif. Setiap kali Anda mengatakan 'tidak', Si Kecil malah tertawa histeris, sampai-sampai Anda kewalahan menghadapinya.
Â
Lois menganjurkan agar Anda tidak memberi label negatif kepada Si Kecil. "Di usia 12-18 bulan, anak mengalami perubahan dalam perkembangannya secara drastis, terutama pada perkembangan motoriknya. Umumnya, di usia ini anak senang merangkak ke mana saja, maunya memanjat tangga atau teralis, dan senang melempar makanan. Hal ini tak terhindarkan," kata Lois. Anak melakukan itu semua bukan untuk membuat Anda kesal atau memang punya niat khusus untuk berbuat nakal, tetapi karena mereka memang belum mengerti. (NK/Sagar/DC/Dok. M&B UK)
- Tag:
- bayi
- balita
- anak
- melarang_anak