Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat berada di sekolah, Si Kecil mungkin akan tergoda dengan banyaknya jajanan yang dijual di sana. Padahal, hasil survei dari BPOM tahun 2013 menunjukkan, 1 dari 5 jajanan di sekolah tidak aman dikonsumsi. Dalam penelitian tersebut, ditemukan adanya pemakaian zat berbahaya pada jajanan sekolah. Untuk melindungi Si Kecil dari jajanan tidak sehat, Anda harus memerhatikan beberapa hal berikut.
1. Pilih makanan yang tidak mengandung garam berlebih, karena kebutuhan natrium dalam 1 hari hanya 2000 mg atau 2 gram.
2. Cek label jajanan Si Kecil. Pastikan camilan yang dikonsumsi tidak mengandung bahan pewarna dan pengawet berbahaya, seperti Rodhamin B, Methanil Yellow, atau Formalin dan Boraks.
3. Kenali dan pelajari kadar bahan tambahan pangan yang diizinkan oleh BPOM.
4. Hindari membeli makanan dan minuman yang warnanya terlalu mencolok atau cerah.
5. Hindari membeli makanan yang keras atau gosong, karena dapat menyebabkan kanker dan kerusakan ginjal.
6. Hindari membeli jajanan yang dijual di tempat terbuka dan tanpa penutup, atau tidak terlindungi oleh kemasan.
7. Ajarkan Si Kecil untuk bisa memilih tempat jualan makanan yang bersih, serta terhindar dari debu dan asap kendaraan bermotor secara langsung.
8. Hati-hati dengan jenis makanan murah yang biasanya mengandung bahan pangan sintesis atau bahan berbahaya lainnya.
9. Jajanan Si Kecil juga harus memenuhi syarat keseimbangan gizi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas. Jajanan harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang porsinya seimbang. (Aulia/DC/Dok. Freedigitalphotos)
- Tag:
- tips
- jajanan_aman
- jajanan_anak