Type Keyword(s) to Search
BABY

Bayi Tanpa Tengkorak Kepala Bertahan Hidup

Bayi Tanpa Tengkorak Kepala Bertahan Hidup

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Seorang bayi asal Tavares, Florida, lahir dengan kondisi langka, di mana hampir seluruh otak dan tengkorak kepalanya hilang. Namun, ia ternyata mampu mematahkan prediksi para dokter bahwa ia tidak akan bertahan hidup. Ya, baru-baru ini ia dikabarkan merayakan ulang tahun pertamanya bersama ibu dan ayahnya!

 

Bayi bernama Jaxon Emmett Buell tersebut mengalami cacat tabung saraf, sehingga bagian otak dan tengkorak kepalanya tidak berkembang sempurna atau dikenal sebagai Microhydranencephaly. Dilansir melalui Independent, 1 dari 4.859 bayi di Amerika Serikat lahir dengan kondisi ini, namun hampir seluruhnya meninggal saat di dalam kandungan atau segera setelah dilahirkan.

 

Pasangan Brandon dan Britanny Buell sebenarnya sudah merasakan ada yang tidak beres dengan bayi mereka. “Setelah USG ke-2 pada kehamilan 17 minggu, kami mengetahui kalau calon bayi kami berjenis kelamin laki-laki. Namun, kami tahu ada sesuatu yang salah, ketika tim medis mendadak tidak bicara sepatah kata pun saat melihat bagian kepala bayi kami,” ujar Brandon.

 

Ia pun melanjutkan, “Keesokan harinya Brittany mendapatkan telepon dari dokter dan dianjurkan melakukan MRI. Ia langsung menangis dan bercerita kepada saya bahwa terjadi sesuatu pada bayi kami. Saya langsung tidak fokus bekerja dan pihak kantor mengizinkan saya pulang. Sepanjang sisa hari itu semuanya terasa kabur. Saya merasa sangat sedih. Hati saya hancur, karena anak yang saya harapkan bisa saja meninggal.”

 

Kendati dokter menyarankan untuk aborsi, pasangan itu menganggap mereka tidak berwenang memberikan keputusan. Kepada Mail Online, Brandon menyebutkan, “Apa hak kami untuk memutuskan ini semua? Kami dikaruniai seorang anak, kami diberi kesempatan dan harus menjadi suaranya.” Akhirnya, Jaxon tetap dilahirkan dan dirawat beberapa minggu di rumah sakit sebelum para ahli bedah otak mengizinkannya kembali ke rumah bersama orangtuanya.

 

Setahun kemudian, dengan penuh rasa syukur Brandon dan Brittany merayakan ulang tahun pertama buah hati mereka. “Jaxon tumbuh bersama ibunya, ia mendapatkan stimulasi secara langsung yang tidak ada pada terapi lainnya. Brittany terus berada di rumah, sehingga ia bisa mendapatkan perawatan penuh,” ujar Brandon. (Sagar/DC/Dok. The Buell family/Facebook)