Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Sindrom Reye Pada Anak, Sebabkan Kerusakan Otak

Sindrom Reye Pada Anak, Sebabkan Kerusakan Otak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, sebaiknya lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan Si Kecil. Ahli patologis Australia, R. Douglas Reye menemukan satu sindrom yang dinamainya sindrom Reye. Sindrom ini umumnya menyerang anak-anak pada usia 4 tahun. Gejalanya tidak jauh berbeda dengan gejala penyakit flu, diare atau cacar air. Sehingga seringkali sindrom Reye tidak terdeteksi sejak dini dan justru berakibat fatal.

 

Selain balita akan bernapas lebih cepat dan frekuensi diare yang cukup sering, balita dengan sindrom Reye umumnya mudah merasa lelah dan mengantuk secara berlebihan. Pada tahap akut, balita akan mengalami kejang, mengigau, atau bahkan kehilangan pendengaran, penglihatan, dan bahkan sampai tidak sadarkan diri. Namun, gejala-gejala ini biasanya tidak akan muncul secara bersamaan. Jika terlambat mengetahui gejala dan menjalani perawatan, pasien sindrom Reye berpotensi mengalami kerusakan otak dan kelumpuhan.

(Deonisia/DT/dok. M&B UK)