Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Deteksi Autisme dengan Mengendus

Deteksi Autisme dengan Mengendus

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Autisme dialami oleh 1 dari 160 anak di dunia. Pengidapnya akan mengalami gangguan perilaku, interaksi sosial, dan komunikasi. Kebanyakan penelitian mengatakan, autisme baru dapat didiagnosis saat anak setidaknya berusia 9 bulan-2 tahun. Namun, para peneliti di Israel melakukan percobaan ilmiah pada 36 anak untuk mendeteksi autisme lebih dini. Penelitian ini kemudian dipublikasikan dalam jurnal Current Biology,

 

Mereka memeriksa anak-anak di Weizmann Institute of Science dengan percobaan penciuman selama 10 menit. Ada 2 buah tabung yang diletakkan, 1 beraroma wangi dan lainnya berbau tidak sedap. Kedua bebauan itu dihubungkan ke hidung anak dan dicatat setiap pola perubahan napasnya.

 

Salah satu peneliti, Liron Rozenkrantz, PhD, mengatakan bahwa anak-anak secara normal akan mencium aroma wangi lebih lama dan beberapa mengendusnya hingga 2 kali. Namun, anak-anak dengan autisme tidak menunjukkan perubahan sama sekali. Mereka mengendus aroma sampo dan bau ikan busuk dengan cara yang sama. (Deonisia/DC/Dok. M&B)