Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, saat hamil Anda membutuhkan beragam nutrisi untuk menunjang kesehatan kandungan dan janin, seperti magnesium. Magnesium memiliki banyak sekali manfaat, khususnya saat hamil diperlukan untuk mengurangi risiko osteoporosis dan mencegah kejang eklampasia pada ibu hamil yang mengalami hipertensi.
Sekitar 60% magnesium terdapat di dalam tulang, sisanya dalam jaringan tubuh dan hanya 1% di dalam darah. Meski di dalam tubuh telah ada magnesium namun untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini dibutuhkan suplemen dari luar.
Pria membutuhkan magnesium sekitar 450 mg dan wanita sekitar 310 mg. Agar nutrisi ini terpenuhi, Anda perlu menambahkan jenis makanan kaya magnesium ke dalam menu makanan Anda sehari-hari. Berikut daftar makanan tersebut.
Kacang almond Dalam ¼ cangkir kacang almond mengandung 105 mg magnesium, selain itu memiliki fungsi anti oksidan dan kaya akan vitamin E.
Biji wijen Dalam 1 ons biji wijen terdapat 101 mg magnesium. Fungsinya yang lain adalah membantu produksi sperma pada pria dan merupakan sumber zat besi dan vitamin B6.
Biji bunga matahari Dalam ¼ cangkir terdapat 128 mg magnesium. Biji bunga matahari memiliki fungsi lain yaitu sumber kalsium dan tinggi lemak tak jenuh untuk mengurangi kadar kolesterol jahat.
Pisang Terdapat 33 mg magnesium dalam pisang berukuran sedang. Pisang adalah sumber karbohidrat sehat dan tinggi kalium untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Kacang mete Terdapat 89 mg magnesium dalam ¼ cangkir kacang mete. Selain itu sebagai sumber zat besi, asam folat dan vitamin K.
Tahu Dalam ½ cangkir tahu terdapat 37 mg magnesium. Tahu juga kaya akan protein nabati dan bisa mencukupi kebutuhan kalsium harian.
Biji labu Dalam 1 ons biji labu mengandung 74 mg magnesium. Biji labu juga merupakan sumber serat dan kaya dengan lemak tak jenuh tunggal.
(Meiskhe/dok.FreeDigitalPhotos)