Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Hindari Makanan Ini saat Hamil

Hindari Makanan Ini saat Hamil

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Saat hamil banyak hal yang harus diwaspadai, termasuk asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Anda mungkin harus meninggalkan pola makan sebelumnya, dan lebih hati-hati menentukan makanan yang boleh dan tidak boleh. Ingat, Anda tidak memberi makan satu orang saja, ada janin yang membutuhkan nutrisi. Berikut makanan yang harus dihindari saat hamil karena bisa membahayakan janin.

 

 

  • Susu tidak dipausterisasi. Saat hamil Anda harus mengonsumsi susu yang mengandung kalsium, protein dan vitamin D yang bermanfaat untuk pembentukan tulang gigi, jantung dan saraf bayi. Hindari produk susu mentah dan periksa label apakah susu tersebut telah dipausterisasi.

 

  • Daging olahan. Risiko mengalami listeria, Anda sebaiknya menghindari mengonsumsi misalnya ham, kalkun, daging ayam, dan daging asap. Jika Anda ingin tetap mengonsumsinya, harus dipanaskan hingga 165 derajat Celcius, untuk membunuh bakteri patogen listeria.

 

  • Salad bar atau salad siap saji. Salad adalah makanan sehat karena terdiri dari buah-buahan dan sayuran. Saat hamil tinggalkan kebiasaan Anda mencicipi salad bar atau yang disajikan di beberapa gerai makanan, untuk behati-hati jika salad tersebut telah terpapar bakteri.

 

  • Jus yang tidak dipausterisasi. Tidak semua jus aman karena bisa saja mengandung bakteri E Coli dan listeria. Hindari jus kemasan yang tidak dipausterisasi atau jus yang tidak segar. Lebih baik Anda membuat sendiri jus di rumah.

 

  • Daging dan ikan mentah. Bagi Anda penggemar steak dan sushi, sebaiknya selama hamil tidak mengonsumsi jenis makanan ini, karena kemungkinan terdapat bakteri dan patogen di dalamnya. Jika ingin mengonsumsi daging dan ikan sebaiknya dimasak hingga suhu 145 derajat Celcius.

 

  • Telur mentah. Telur adalah sumber protein yang sangat baik serta sumber vitamin dan mineral. Namun saat hamil Anda harus memastikan telur yang Anda konsumsi adalah telur yang telah matang baik bagian kuning dan bagian putihnya.

 

  • Makanan laut yang mengandung merkuri. Ibu hamil perlu berhati-hati ketika mengonsumsi makanan laut karena rentan dengan kandungan merkuri. Merkuri jika masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan saraf. Ikan hiu, ikan todak, tilefish, king mackerel adalah jenis ikan dengan kandungan merkuri tinggi.

(Meiskhe/dok.MB)