Type Keyword(s) to Search
BABY

Peran Pertamaku

Peran Pertamaku

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, coba perhatikan permainan apa yang disukai Si Kecil? Apakah ia suka bermain peran atau role play? Misalnya, menjadi seorang putri, polisi, atau dokter lengkap dengan stetoskopnya? Apakah Anda juga pernah diajak olehnya untuk bermain peran bersama? Wah, pasti seru sekali ya menyaksikan Si Kecil bisa mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya.

 

Berbagai permainan yang kerap dilakukan Si Kecil ternyata memiliki banyak manfaat lho, Moms. Selain membuat suasana hatinya bahagia, bermain juga menjadi aspek penting di masa tumbuh-kembangnya dan dapat menstimulasi kecerdasan emosional, serta intelektualnya. Menurut penelitian, permainan yang dilakukan anak-anak dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

 

  • Sensorimotor play, aktivitas bermain di mana Si Kecil mulai mengandalkan pancaindra dan gerak tubuhnya. Misalnya, mendengarkan suara atau musik dan mengamati mainan warna-warni yang digantung di depannya.
  • Practice play, aktivitas untuk memelajari perilaku menyenangkan yang bisa dilakukan, hingga membuat Si Kecil tertarik untuk terus mengulanginya, seperti berlari atau melempar bola.
  • Pretense/symbolic play, aktivitas yang membuatnya belajar mengubah lingkungan fisik di sekitarnya menjadi suatu simbol yang diimajinasikan, contohnya mengubah kotak susu menjadi mobil-mobilan.
  • Social play, mengajari Si Kecil untuk melibatkan anak lain yang sebaya dalam bermain.
  • Constructive play, aktivitas di mana Si Kecil mulai melibatkan sensorimotor dan kemampuan berpikir simboliknya, seperti menyusun balok menjadi bangunan.  
  • Games, Si Kecil dapat melakukan aktivitas bermain yang menyenangkan, tetapi dengan aturan yang jelas. Contohnya, bermain petak umpet.

 

Nah, aktivitas bermain drama atau role play termasuk dalam jenis pretense/symbolic play. Permainan ini membuat Si Kecil dapat mengubah semua objek atau lingkungan fisik di sekitarnya menjadi sebuah simbol dan membayangkan dirinya menjadi peran tertentu. Aktivitas bermain ini akan berkembang seiring kemampuan berpikir simbolik Si Kecil yang biasanya terjadi di usia 9–30 bulan. Berikut beberapa manfaat bermain peran bagi Si Kecil.

 

Media ekspresi emosi yang aman. Bermain peran atau role play menjadi sarana ekspresi emosi yang nyaman dan aman bagi Si Kecil. Melalui role play, ia bisa mengungkapkan emosinya yang selama ini mungkin sulit untuk diungkapkan. Misalnya ketika Si Kecil sedang merindukan Anda, ia bisa berperan menjadi seorang ibu yang merawat anaknya (boneka).

 


Belajar peran orang dewasa. Melalui role play, Si Kecil bisa membayangkan menjadi siapapun yang diidolakan. Ia bisa melakukan imitasi tingkah laku atau perkataan yang merupakan hasil pengamatannya di dunia nyata. Contohnya, berpura-pura menjadi ayah dengan menggunakan dasi ayah atau berpura-pura jadi tukang kayu ketika memainkan mainan Laugh & Learn™ Learning Toolbench™ dari Fisher-Price.

 

Berlatih memecahkan masalah. Bermain peran dapat dijadikan ajang latihan bagi Si Kecil untuk memecahkan suatu masalah dengan suasana yang menyenangkan. Misalnya, jika ia sering menangis ketika harus berbagi dengan temannya, buatlah role play dengan situasi seperti itu untuk melatihnya memecahkan masalah yang ada.

 

Persiapan menghadapi situasi baru. Anda ingin Si Kecil mengetahui cara berperilaku ketika diajak bertamu atau masuk sekolah untuk pertama kali? Coba lakukan role play bersamanya agar ia tahu apa yang akan dihadapi untuk beradaptasi dengan situasi tersebut.

 

Yuk, ajak Si Kecil melakukan aktivitas peran! Ajak ia untuk mengeksplor peran apa saja yang menarik baginya. Dan yang terpenting, jangan lupakan tugas utama Anda sebagai role model dalam memberikan contoh perilaku yang baik kepada Si Kecil. Selamat bermain peran! (Imee/DC/Dok. Fisher Price)

 

Tentang Fisher-Price® Laugh & Learn™ Learning Toolbench™:

1. Bermain sambil belajar jadi lebih menyenangkan jika diiringi dengan beragam musik dan lagu-lagu yang dapat dinyanyikan bersama. Fisher-Price Laugh & Learn Learning Toolbench mengajarkan anak berhitung, mengenal huruf, angka, warna, dan bentuk. Mainan ini mengkombinasikan pembelajaran dini dan pengalaman sehari-hari, agar ia dapat belajar secara efektif.

 

2. Meja perkakas ini penuh dengan kejutan menyenangkan yang membuat proses belajar lebih menyenangkan di setiap ketukan, tekanan, tarikan, dan dorongan. Sinar lampu yang berdansa dan 3 karakter menarik akan muncul ketika Si Kecil menekan bentuk warna-warni dan belajar berhitung.

 

3. Tarik pita meteran agar musik alfabet berbunyi, kemudian geser penggarisnya untuk belajar mengenal warna dan bentuk atau pukul palu ke manik-manik yang bergemerincing. Menyenangkan, bukan? Mainan ini juga dilengkapi pegangan yang nyaman, sehingga Si Kecil dapat menggunakannya untuk belajar di mana pun dan kapan pun. Mainan ini  membutuhkan 3 baterai ukuran "AA" (dijual terpisah).

 

Fisher-Price® Laugh & Learn™ Learning Toolbench™: Rp 499.900.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Fisher-Price Laugh & Learn Learning Toolbench, klik: http://www.fisher-price.com/id_ID/product/81753