Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Jika anak tidak bisa menentukan prioritas dalam hidupnya, ia akan mudah panik, sulit mengambil keputusan, dan tidak bisa menemukan solusi untuk suatu masalah. Itulah mengapa, Si Kecil harus belajar menentukan prioritas sejak dini agar tumbuh menjadi manusia berkualitas di masa depannya kelak. Bagaimana cara menentukan prioritas? Lihat tips dari M&B berikut!
1. Berani Memilih
Jacob Wallenberg, pemimpin sebuah perusahaan investasi di Swedia yang didirikan pada 1916 mengatakan bahwa ia tumbuh dalam keluarga yang sangat mengutamakan pekerjaan. Ayah dan kakeknya bekerja 7 hari seminggu dan ia tidak ingin seperti itu. Saat dipercaya untuk meneruskan perusahaan keluarga, Jacob pun memutuskan untuk bekerja keras, namun ia tidak ingin menghabiskan seluruh waktunya untuk bekerja. Karena itu, ia selalu meluangkan waktu untuk berpikir dan memastikan apa saja yang menjadi prioritasnya. Jika bukan prioritas, ia pun memilih untuk tidak melakukannya.
2. Manajemen Waktu
Penggunaan waktu yang efektif merupakan hal terpenting dalam menentukan prioritas. Brenda Barnes, CEO wanita pertama sebuah perusahaan minuman ringan mengundurkan diri dari pekerjaannya karena merasa tidak memiliki waktu untuk keluarga. Ia pun menyadari bahwa sumber masalahnya adalah manajemen waktu yang kurang baik. Anda bisa mengajari Si Kecil memanfaatkan waktu secara efektif dengan membuat jadwal kegiatan yang harus ia lakukan setiap harinya.
3. Tentukan Tujuan
Prioritas seseorang sering terbengkalai, karena ia tidak tahu apa tujuan yang ingin dicapai saat melakukan sesuatu. Karenanya, sebelum menentukan prioritas, ajak Si Kecil untuk menentukan tujuannya. (DC/Aulia/DC/Dok. Photostock/Freedigitalphotos)