Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Proses mengganti popok bayi sering kali terjadi di luar kendali dan membuat stres para orangtua baru. Kendati demikian, suka tidak suka, Anda dan pasangan harus melakukannya agar Si Kecil bebas dari ruam popok dan infeksi saluran kencing (ISK). Yang perlu diketahui, sekarang ada 2 jenis popok yang bisa digunakan, yaitu popok kain atau clodi dan popok sekali pakai (diaper). Keduanya aman digunakan, tinggal Anda memilih mana yang paling cocok untuk Si Kecil. Diaper tentu lebih efisien karena tidak perlu repot-repot dicuci, tetapi pengeluaran Anda pastinya akan lebih besar dibandingkan menggunakan clodi.
Nicola Joseph, petugas kesehatan, menyebutkan hal terpenting yang perlu dilakukan sebelum mengganti popok adalah mencuci tangan terlebih dahulu dan menyiapkan segala kebutuhan Si Kecil, seperti popok, kapas, air, dan lain-lain. Dengan begitu, ketika harus mengganti popok, Anda tidak perlu meninggalkan Si Kecil sendirian untuk mencari benda-benda tersebut. Dilansir melalui M&B UK, ketika menggantikan popok Si Kecil, Anda harus membersihkan area yang tertutupi popok menggunakan kapas yang sudah dibasahi air matang atau tisu basah. Jangan lupa bersihkan area yang tertutupi popok dari arah depan ke belakang. Untuk bayi laki-laki, bersihkan bagian penis dan bokongnya saja.
Jika bayi Anda masih sangat kecil dan tali pusatnya masih menempel, usahakan popok sedikit diturunkan supaya tidak mengenai area tersebut. Ketika mengganti popok Si Kecil, terutama saat berada di atas meja untuk mengganti popok atau di lantai, jangan meninggalkannya tanpa pengawasan orang dewasa. Ingat! Berapa pun usia bayi Anda, ia bisa bergerak bahkan berguling dengan cepat dan membahayakan dirinya. (Sagar/DC/Dok. M&B UK)
