Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Trauma memang dapat dialami siapa saja. Namun, bagi Si Kecil yang belum dapat menguasai dan mengendalikan emosinya, trauma merupakan hal yang sulit dilewati. Kekecewaan tak terduga ini seringkali memiliki dampak buruk bagi perkembangan Si Kecil di masa depannya. Untuk itu, trauma harus ditangani dengan baik, agar tidak mengganggu mental sang anak. Rosdiana Setyaningrum, psikolog rubrik M&B membagi 5 langkah untuk membantu menghilangkan trauma Si Kecil.
1. Berikan sedikit waktu untuk Si Kecil memahami kejadian traumatis yang dialaminya. Selama itu berlangsung, tetap beri dukungan, cinta, dan tunjukkan pengertian Anda.
2. Tetap lakukan jadwal seperti saat sebelum Si Kecil mengalami trauma. Ini berarti Anda tidak boleh mengubah total kegiatan Si Kecil.
3. Beri kesempatan untuk membicarakan trauma. Beberapa anak memilih menceritakan pengalamannya dengan menggambar. Temukan media komunikasi yang cocok untuk mereka.
4. Tekankan bahwa perasaan pasca-trauma seperti marah, malu, sedih, atau sakit adalah normal dan Anda bisa membantu menghadapinya.
5. Mintalah bantuan psikiater atau dokter segera ketika Si Kecil tidak menunjukkan tanda-tanda pulih dari trauma atau malah memburuk kondisinya.
(RS/SR/Aulia/dok.M&B)