Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Oleh: dr. Arie A. Polim D.MAS. Sp.Og (K), Bunda International Clinic (BIC), RSIA Bunda Menteng, Jakarta Pusat.
T: Tahun ini, saya dan suami berencana memulai program anak kedua. Apakah ada cara supaya saya bisa mendapatkan bayi berjenis kelamin perempuan?
J: Sperma adalah pembawa gen penentu jenis kelamin bayi karena mengandung dua kromosom X (gen perempuan) dan Y (gen laki-laki), sementara sel telur hanya mengandung kromosom X. Sperma X dan Y memiliki sifat yang berbeda. Sperma dengan kromosom Y gerakannya lebih cepat namun tidak mampu bertahan di dalam rahim, sementara sperma X sebaliknya. Jika Anda ingin mendapatkan bayi berjenis kelamin perempuan, sebaiknya lakukan hubungan intim di hari kedua atau ketiga sebelum ovulasi dan jangan berhubungan intim saat ovulasi. Saat ovulasi jumlah sperma yang akan bersaing lebih banyak kromosom X dibanding kromoson Y. Perlu Anda ketahui, persentase keberhasilan metode ini hanya 70 persen. Sebenarnya sudah ada teknologi bayi tabung yang dikenal dengan pre-implantation genetic screening (PGS) untuk memilah kromosom X atau Y. Hanya saja, PGS belum diizinkan di negara kita terkait dengan kode etik. (KR/Aulia/dok.M&B)
Baca Juga:
Perlukah Sunat Pada Bayi Perempuan?
Pendengaran Bayi Perempuan Lebih Sensitif
Penantian Bayi Perempuan Selama 200 Tahun!
Pengemudi Transportasi Berbasis Aplikasi Bantu Kelahiran Bayi Perempuan
- Tag:
- bayi
- ibu
- hamil
- expert
- tanya_ahli