Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tidak terbayangkan dalam benak Johanna, 35 dan suaminya, Sandy Milligan, 46, bayi mereka harus lahir di tepi jalan tol di New Castle. Bayi perempuannya, Lovisa lahir lebih cepat dari perkiraan. Seharusnya bayinya tersebut lahir pada pertengahan Juli sehingga Johanna dan Sandy belum mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut putri mungilnya tersebut. Tepat sebelum kelahiran Lovisa, keluarga ini sedang mempersiapkan pesta ulang tahun untuk putrinya yang lain. Namun, tiba-tiba Johanna merasakan sakit di bagian perut yang datang secara berulang.
Mereka kemudian menelepon rumah sakit dan dianjurkan agar Johanna mengonsumsi parasetamol untuk penghilang rasa sakit. Namun obat ternyata tidak membantu. Sekitar pukul 09.30 pada 13 Juni, ketuban Johanna pecah dan mereka memutuskan untuk membatalkan pesta dan berangkat menuju rumah sakit Royal Victoria Infimary.
Ketika memasuki jalan tol, Johanna meminta suaminya untuk menghentikan mobil, karena merasakan bayinya akan segera lahir. Sang Ayah dengan panik mempersiapkan bagian belakan mobil untuk tempat istrinya melahirkan. Namun Johanna malah berjalan ke pinggiran jalan tol dan melahirkan putrinya. Setelah lahir barulah Sandy menelepon rumah sakit.
Ternyata kejadian tersebut menjadi perhatian beberapa pengendara lain yang di antaranya terdapat dokter yang sedang dalam perjalanan dinas. Dokter tersebut kemudian menepikan mobil dan memastikan kondisi Johanna dan bayinya dalam keadaan sehat, sebelum mereka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. "Satu ini saja cukup, tidak ada lagi anak kami berikutnya yang lahir di tempat tidak terduga," tutur Sandy.
(Meiskhe/DT/dok.Mirror UK)
- Tag:
- melahirkan
- jalan_tol