Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Usus sehat akan berdampak lancarnya pencernaan Si Kecil. Bayi yang diberikan ASI ekslusif memiliki sistem pencernaan yang lebih baik karena efek dari ASI. Tahukah Anda, Moms, ASI ternyata mengandung prebiotik dan zinc, yang berguna untuk menjaga kesehatan usus. Oleh karena itu, sangat jarang ditemui bayi yang diberikan ASI ekslusif mengalami diare maupun sembelit.
Saat bayi telah berusia di atas 6 bulan, selain ASI juga mulai diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Pada saat inilah waktu yang tepat baginya untuk diperkenalkan dengan buah dan sayuran. Menurut Prof. Dr. Agus Firmansyah, Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, anak perlu dibiasakan mengonsumsi buah dan sayuran sejak dini agar memberi pengaruh saat ia dewasa nantinya.
“Seribu hari pertama adalah window of oppurtunity, bukan hanya untuk tumbuh kembang optimal namun juga untuk membentuk pola makan sehat dalam jangka panjang. Setelah pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan, anak perlu diperkenalkan MPASI dengan beragam tekstur, tampilan dan rasa. Dengan mengenalkan MPASI sayur dan buah secara bertahap dan teratur dapat membuat mereka menyukai sayuran dan buah, tetapi juga menyediakan serat bagi mereka,” ujarnya.
Dengan mengonsumsi sayuran dan buah setiap hari, kebutuhan serat Si Kecil akan terpenuhi. Setidaknya ia perlu mengonsumsi buah 2 kali setiap hari dan sayuran sebanyak 3 kali dalam sehari. Selain itu, penuhi juga nutrisi lainnya, di antaranya glutamin, zinc yang bisa didapat dari daging, seafood, telur dan lain-lain. Serat, glutamin, zinc dan prebiotik adalah 4 nutrisi yang penting untuk menjaga ususnya tetap sehat.
(Meiskhe/DT/dok.M&B UK)