Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Ketika bayi Anda sudah bisa menjelajah rumah, baik dengan cara merangkak, merambat, berjalan, atau bahkan berlari, risiko terjadi kecelakaan akan semakin besar. Ingin melarang keaktifan Si Kecil? Rasanya tidak mungkin ya, Moms. Namun, tentunya ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar lingkungan rumah menjadi lebih nyaman untuk Si Kecil bermain. Dilansir melalui M&B UK, inilah kecelakaan yang bisa terjadi pada Si Kecil dan tips mengatasinya.
Terjatuh
Sejauh ini terjatuh merupakan kecelakaan yang paling umum terjadi pada anak di rumah, yaitu sekitar 44 persen. “Kebanyakan anak-anak jatuh karena tersandung, namun dapat sangat serius jika ia terjatuh dari dataran yang lebih tinggi, misalnya highchair, tempat tidur, atau tangga,” tutur Sheila Merril, public health adviser di Royal Society for the Prevention of Accidents (RoSPA).
Pastikan Anda memasang pagar pengaman di bagian atas dan bawah tangga, serta melapisi lantai dengan karpet atau matras. Selain itu, jangan membiarkan benda-benda berserakan di lantai agar Si Kecil terhindar dari risiko tersandung. Sheila pun menyarankan, “Untuk menghindari bahaya di dekat jendela yang terbuka, jangan menaruh benda di dekat jendela yang bisa menjadi tumpuan kakinya berdiri di sana.”
Melepuh dan Luka Bakar
Minuman panas adalah penyebab paling besar dari luka lepuh pada anak di bawah usia 5 tahun. Hal ini dikarenakan kulit anak jauh lebih sensitif dibandingkan dengan kulit orang dewasa, sehingga 15 menit setelah terkena minuman panas pun kulit anak masih bisa melepuh. “Jangan pernah menaruh minuman panas di dekat Si Kecil dan taruh di meja atau kabinet yang cukup tinggi.
Selain itu, air hangat untuk mandi Si Kecil juga faktor tertinggi terjadinya luka lepuh. Karenanya, masukkan air dingin terlebih dahulu baru mencampurnya dengan air panas dan selalu cek suhu air menggunakan siku Anda sebelum Si Kecil mandi.
Anak-anak juga rentan mengalami luka bakar akibat melakukan kontak dengan kompor, oven, setrika, alat pengering atau pelurus rambur, rokok, serta pematik atau korek api. Jadi, jauhkan benda-benda tersebut dari Si Kecil. Sebaiknya Anda juga tidak menggunakan wajan yang memiliki gagang ketika memasak supaya tangan Si Kecil tidak sampai meraih dan menariknya.
Kecelakaan Akibat Pecahan Kaca
Semakin banyak kaca di rumah Anda, semakin besar pula risiko kecelakaan yang dialami Si Kecil. Ini bisa termasuk, meja, lemari, serta pintu geser yang berbahan kaca. Oleh karena itu, sebaiknya desain dan beli perabotan rumah yang ramah untuk Si Kecil. (Sagar/DT/Dok. M&B)
- Tag:
- balita
- anak
- kecelakaan
- rumah