Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Rasa kembung dan tidak nyaman di perut, atau nyeri ulu hati setelah makan seringkali dialami beberapa orang, terutama Anda yang memiliki penyakit maag. Eminé Ali Rushton, penulis The Body Balance Diet Plan menjelaskan beberapa tips untuk mengatasi masalah ini. Berikut tips yang dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman pada perut Anda, dilansir dari Daily Mail.
1. Minum air hangat
Setelah bangun tidur di pagi hari, minum segelas air hangat sebelum beraktivitas. Jika Anda merasa sangat lesu di pagi hari, tambahkan parutan jahe dalam segelas air hangat Anda untuk membangkitkan semangat. Lakukan hal ini setidaknya 20 menit sebelum sarapan.
2. Keluarkan buah-buahan dari kulkas
Jika ingin mengonsumsi buah di pagi hari, hindari memakan buah-buahan dingin. Keluarkan terlebih dahulu buah-buahan yang Anda simpan di kulkas, dan tunggu sampai suhu dinginnya menghilang sebelum Anda mengonsumsinya. Mengonsumsi makanan dingin dapat menghambat kerja pencernaan jadi tidak optimal, sehingga sering terjadi 'gejolak' di perut seperti rasa sakit nyeri ataupun kembung. Selain itu, pilihlah buah-buahan yang manis untuk dikonsumsi di pagi hari. Buah juga baik dikonsumsi sebelum makan siang, yaitu sekitar pukul 10 atau 11 siang.
3. Makan lebih lambat
Makan dengan terburu-buru dalam membuat lambung bekerja lebih berat. Oleh karena itu, kita perlu mengunyah makanan dengan lebih halus supaya organ pencernaan tidak bekerja dua kali. Kunyah makanan Anda lebih lambat. Makan terburu-buru juga akan membuat perut Anda kembung karena lebih banyak udara yang masuk ke dalam mulut. Selain itu, konsumsi makanan terlalu cepat juga memicu hormon stres Anda. Bagi Anda yang memiliki gangguan pencernaan, sebaiknya memperlambat proses makan Anda.
4. Probiotik
Salah satu cara sederhana untuk membantu pencernaan adalah dengan meningkatkan bakteri sehat dalam perut Anda. Melalui probiotik, Anda dapat meningkatkan bakteri baik untuk pencernaan Anda. Sistem kekebalan tubuh bisa dipengaruhi oleh keadaan usus, karena sekitar 70 persen dari sel-sel antibakteri dan antivirus dalam tubuh terletak pada dinding lambung dan usus. Perut kita juga menghasilkan asam yang dapat membunuh patogen. Selain itu, usus kecil kami menghasilkan lendir yang menghambat patogen agar tidak memasuki aliran darah. Jadi, ketika lapisan usus Anda melemah, kekebalan tubuh juga akan terganggu. Beberapa sumber makanan prebiotik yang bisa Anda konsumsi adalah yoghurt, keju, brokoli, tomat, bawang putih, pisang, dan kacang-kacangan. (Aulia/DT/dok.freedigitalphotos)