Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Risiko Ibu Perokok

Risiko Ibu Perokok

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Nikotin adalah salah satu zat berbahaya bagi kesehatan. Karena itu, setiap orang perlu menghindarinya. Apalagi bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan, tidak ada alasan untuk tidak berhenti merokok!

 

Dilansir dari sumber M&B UK, merokok saat hamil bahkan hanya dalam jumlah kecil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, kematian, dan komplikasi lainnya. Hal ini juga tetap berlaku meskipun Anda hanya terpapar asapnya “Bahan kimia berbahaya yang terdapat dalam asap rokok dapat masuk ke tubuh Anda, dan mencemari plasenta ke bayi Anda,” ungkap bidan dari Inggris, Cathy Ashwin.

 

Ia menambahkan, rokok bahkan perlu dihentikan sejak seorang wanita berencana hamil. Rokok dipercaya dapat menyebabkan ketidaksuburan hingga kemandulan. “Jadi, sebelum hamil wanita perlu benar-benar bersih dari asap rokok,” tambah Cathy.

 

Wanita perokok juga disebut dapat berisiko mengalami keguguran serta kehamilan etopik. Selain itu, komplikasi pada kehamilan juga akan lebih banyak terjadi pada wanita yang merokok sebelum hamil. Sedangkan, bagi ibu yang perokok pasif, atau hanya terpapar asap rokok juga berisiko mengalami berat lahir yang rendah.

 

Bayi yang dilahirkan dari ibu perokok juga berisiko mengalami kematian. Dalam jangka panjang, bayi dari ibu perokok berisiko mengalami kesulitan belajar, infeksi, bibir sumbing, masalah pernapasan, dan kelainan fisik lainnya. Sistem imun bayi dari ibu perokok juga cenderung rendah, sehingga mereka lebih rentan terhadap penyakit. (Aulia/DT/dok.M&B)