Type Keyword(s) to Search
BABY

Vaksinasi Polio Untuk Si Kecil

Vaksinasi Polio Untuk Si Kecil

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Tahun lalu WHO-SEARO mencanangkan Indonesia sebagai negara bebas polio. Meski begitu, masih ada negara yang masyarakatnya menderita polio, karenanya untuk mengurangi risiko tertular vaksinasi polio tetap harus diberikan kepada bayi.

 

Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), terdapat 2 jenis vaksin polio, yaitu yang diteteskan (diminum) dan disuntikkan yang diberikan secara tunggal atau dikombinasikan bersamaan dengan vaksin lain. Vaksinasi polio diberikan 4 dosis, ketika Si Kecil lahir kemudian dilanjutkan pada usia 2, 4, dan 6 bulan. Vaksinasi polio diulang kembali ketika ia berusia 1 tahun 6 bulan dan usia 1-6 tahun.

 

Ada beberapa kondisi yang bisa membuat Si Kecil tidak boleh diberikan vaksinasi polio, misalnya ia mengalami alergi berat setelah divaksinasi atau sedang menjalani pengobatan kortikosteroid, radiasi, maupun kemoterapi. Jika ia mengalami penyakit serius, vaksinasi polio dapat ditunda sampai ia pulih. (Sagar/DT/Dok. M&B)