Type Keyword(s) to Search
BABY

Mengajarkan Bahasa Isyarat pada Bayi (3): Lakukan Berulang-ulang

Mengajarkan Bahasa Isyarat pada Bayi (3): Lakukan Berulang-ulang
bayi

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Mengajarkan bahasa isyarat kepada bayi membutuhkan kesabaran dan Anda harus melakukannya berulang-ulang. Berikut beberapa bahasa isyarat yang juga bisa Anda ajarkan kepadanya.

 

“Susu”
Anda harus hati-hati ketika melakukan isyarat ini agar bayi tidak salah mengerti. Praktekkan saat Anda sedang menyusuinya atau memberi susu dari botol dan jangan melakukan kegiatan lain.

 

Caranya:
Tirukan gerakan seperti sedang memerah susu sapi.

 

“Ganti Popok”
Dengan melakukan isyarat ini, bayi akan mengerti bahwa ia harus menghentikan permainan sebentar dan mengganti popok, baru kemudian bermain lagi. Awalnya mungkin akan sulit diterapkan, karena bayi merasa waktu bermainnya terganggu. Tetapi, cobalah terus dan ketika selesai, berikan isyarat 'sudah selesai' sambil mengucapkannya agar ia tahu bahwa sudah boleh bermain lagi.

 

Caranya:
Kepal kedua tangan, dekatkan, lalu buat gerakan memutar.

 

“Air”
Jangan berharap isyarat yang Anda ajarkan pada bayi akan kembali ditunjukkan dengan sempurna. Sebab, mungkin saja ia melakukannya dengan sedikit berbeda, namun pasti semakin baik seiring perkembangan motoriknya. Jika, Si Bayi terlihat ingin mengisyaratkan sesuatu, bantu ia dengan mengatakan sesuatu, seperti “oh, kamu menunjukkan isyarat AIR? Kamu mau AIR?”. Ulangi terus hingga ia dapat menunjukkan isyaratnya dengan benar.

 

Caranya:
Buat huruf W dengan jari telunjuk, tengah dan manis, kemudian letakkan di depan mulut.

 

“Tolong”
Apakah Anda harus menolong Si Bayi atau membiarkannya melakukan sendiri? Isyarat ini akan memperlihatkannya pada Anda. Terkadang, petunjuk ini juga digunakan bayi untuk mengatakan kalau ia ingin menolong Anda.

 

Caranya:
Letakkan salah satu tangan pada posisi terbuka dan tangan lain di atasnya dengan posisi mengepal serta ibu jari terangkat.
Catatan: Beberapa bayi juga melakukan isyarat minta tolong dengan meletakkan kedua tangannya di dada.

 

“Memohon”
Dengan isyarat ini, selain mengasah kemampuan berkomunikasinya, bayi juga akan diajarkan mengenai etika.

 

Caranya:
Letakkan salah satu tangan di dada dan lakukan gerakan memutar.

 

“Terima kasih”
Bahasa isyarat tidak hanya akan membantu Anda dan bayi berkomunikasi dengan lebih mudah, tetapi juga akan membantunya untuk lebih cepat berbicara.

 

Caranya:
Sentuh bibir dengan tangan kanan, lalu gerakkan ke depan seperti sedang meniupkan ciuman. (Dina Christin/DC/Dok. M&B)