Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Salah satu kekhawatiran orangtua ketika anak-anak sudah menunjukkan dominasi tangan kiri adalah kesulitan belajar. Tapi, Anda boleh tenang karena dominasi tangan kiri adalah bagian dari tumbuh kembang anak dan dalam beberapa hal justru bisa jadi kelebihan.
Dalam beberapa kasus, memang dominasi tangan kiri bisa disertai dengan kesulitan belajar. Amati beberapa hal berikut sebelum Anda menganggap Si Kidal memiliki kesulitan belajar:
1. Apakah ada anggota keluarga Anda yang kidal? Jika ya, dominasi tangan kiri pada anak Anda bukanlah tanda-tanda masalah. Turunan kidal adalah hal biasa dan bisa terjadi lompat generasi, sama dengan warna mata dan rambut.
2. Apakah Si Kecil menunjukkan keterlambatan tumbuh kembang lain?
3. Apakah Si Kecil memiliki tanda-tanda kesulitan belajar?
4. Apakah ia terpapar hal berbahaya waktu masih di dalam kandungan atau baru lahir –seperti penyakit atau kecelakaan?
5. Apakah Si Kecil pernah mengalami sakit meningitis, spina bifida, atau geger otak?
Jika hal-hal di atas tidak ditemukan pada diri Si Kecil, dominasi tangan kirinya itu normal dan alami. Apabila Anda melihat adanya kemungkinan dominasi tangan Si Kecil berhubungan dengan suatu masalah, ingat bahwa pilihan penggunaan tangan bukanlah sumber dari masalah itu. Meski ada hubungannya, itu hanyalah sebuah aspek dari perkembangan anak dan bukan sebuah masalah yang harus “diperbaiki”.
Anak Anda akan secara natural menggunakan tangan yang ia rasa paling mampu dan nyaman. Usaha mengganti dominasi tangan Si Kecil akan membuat ia frustasi dalam belajar dan bahkan merasa rendah diri karena ia pikir ada yang salah dalam dirinya. (FR/Sagar/DT/Dok. M&B)
