Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Tips Hadapi 'Tingkah' Si Kecil

Tips Hadapi 'Tingkah' Si Kecil

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Mendidik balita tentu saja tidak mudah. Pada usia ini, ego Si Kecil mulai terlihat. Mungkin tak jarang pertengkaran terjadi antara Anda dan Si Kecil lantaran karena ia mulai susah diatur. Mulai dari masalah susah makan, mengamuk karena dilarang membeli mainan yang disukainya, kamar yang berantakan, perilaku joroknya, membantah, sampai tidak mau tidur.

 

Laura Bradley, seorang konsultan keluarga dari Kanada menyarankan agar setiap orangtua dapat cerdas memilih pertengkaran. Menurutnya, tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan pertengkaran. Hal tertentu bisa diselesaikan jika orangtua memberi kesempatan kepada sang anak untuk berpikir dan memecahkan masalahnya sendiri. Dengan memilih pertengkaran, Si Kecil akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan pandai memecahkan masalahnya.

 

M&B punya beberapa tips dalam menghadapi pertengkaran dengan Si Kecil, seperti berikut:

 

1. Tentu sangat menjengkelkan ketika menghadapi Si Kecil yang susah makan. Namun, amarah Anda yang diluapkan pada Si Kecil ternyata tidak ada manfaatnya. Jika Anda memaksa, Anda tidak akan membuat SI Kecil mengenal tubuhnya sendiri. Si Kecil tidak akan tahu kapan ia kenyang dan kapan ia lapar. Tawarkan pilihan beberapa makanan sehat dan biarkan ia memutuskan makanan yang akan dimakannya. Anda bisa menyediakan makanan yang kemungkinan besar akan dipilih Si Kecil dari semua makanan yang terhidang di meja.

 

2. Menghadapi Si Kecil yang mengamuk di pusat perbelanjaan karena ingin dibelikan sesuatu memang sangat menyebalkan. Namun, memberikan Si Kecil semua benda yang ia inginkan bukanlah keputusan yang tepat. Si Kecil akan menjadi orang dewasa yang tidak mau berusaha untuk mendapatkan sesuatu dan ia mungkin juga tidak akan menghargai barang-barang miliknya atau milik orang lain. Jika ia menginginkan sesuatu, Anda dapat memintanya untuk melakukan usaha terlebih dahulu. Misalnya dengan menabung uang yang didapatnya dari kerabat. Saat ia membantu Anda membersihkan halaman atau mencuci piring, Anda juga dapat memberinya “upah” berupa uang.

 

3. Si Kecil memang belum bisa menahan diri untuk bersikap rapi dan tidak berantakan, terutama saat makan. Agar Si Kecil tahu pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan, Anda perlu memberinya contoh. Coba cek bagaimana cara Anda makan dan kebiasaan Anda dalam menjaga kebersihan dan kerapihan rumah. Beri apresiasi pada Si Kecil ketika dia mulai bisa menjaga kebersihan dan kerapian rumah tanpa disuruh.

 

4. Jika Si Kecil membantah Anda, Anda harus tegas memberi pelajaran padanya bahwa menghormati orang lain adalah penting. Bila emosi Anda memuncak, menjauhlah dan tenangkanlah diri Anda. Setelah tenang, ungkapkanlah pada Si Kecil bahwa Anda tidak setuju dan sangat terganggu dengan perilakunya tadi. Lama kelamaan Si Kecil akan memahami bahwa ia memang harus menghormati orang lain lewat kata-katanya.

 

5. Memaksa Si Kecil yang tidak mau tidur memang tidak bermanfaat. Mungkin memang Si Kecil  masih belum mengantuk dan kelebihan energi. Anda harus menciptakan suasana tidur yang nyaman. Di kamar haruslah tenang, dan cahaya kamar sebaiknya redup. Anda juga harus belajar disiplin menerapkan pola tidur Si Kecil. (Aulia/DT/dok.M&B)