Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Si Kecil menghirup beribu-ribu galon udara setiap harinya. Jadi pastikan udara yang dihirupnya bersih dan bebas dari zat polutan yang jahat!
Udara merupakan komponen esensial bagi kehidupan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Udara dikatakan "normal" dan dapat mendukung kehidupan manusia bila komposisinya terdiri dari sekitar 78 persen nitrogen, 20 persen oksigen, 0,93 persen argon, 0,03 persen karbondioksida (CO2) dan sisanya terdiri dari neon (Ne), helium (He), metan (CH4) dan hidrogen (H2). Apabila terjadi penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi maka udara tersebut sudah tercemar.
Udara yang tercemar dapat berbahaya bagi kesehatan, terutama Si Kecil yang saluran dan organ pernapasannya masih berkembang dan belum sempurna. Peneliti dari UCLA (University of California, Los Angeles) selama bertahun-tahun telah mengembangkan penelitian mengenai dampak polusi udara pada angka kematian bayi di Amerika, seperti SIDS (Sudden Infants Death Syndrome) dan kematian akibat penyakit pernapasan lainnya. Berikut beberapa polutan yang berbahaya bagi kesehatan:
- Karbon monoksida (CO) dan Karbon Dioksida (CO2)
Merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan berasa, namun sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat mengakibatkan gangguan paru-paru, menurunnya fungsi penglihatan, dan penurunan kerja otak. Situs buletinlitbang.dephan.go.id juga menyebutkan, dalam jumlah besar, gas ini dapat meracuni tubuh dengan cara pengikatan haemoglobin yang bisa menimbulkan kematian karena otak kekurangan oksigen. CO dan CO2 dihasilkan dari semua proses pembakaran dan industri, termasuk kegiatan rumah tangga, seperti memasak. Walaupun proses memasak menggunakan kayu bakar dan minyak tanah sudah banyak ditinggalkan, bukan berarti ancaman gas ini berhenti. Bagi Anda yang menggunakan kompor gas, hasil pembakaran elpiji pun menghasilkan gas ini. Sebaiknya, buatlah ventilasi yang baik di dapur, agar asap pembakarannya bisa langsung keluar. Perhatikan juga nyala api kompor Anda, usahakan agar nyala api tetap biru, karena hal ini mengindikasikan kadar CO dan CO2 masih normal.
- Benzopyrenes
Partikel organik ini berasal dari pembakaran rokok dan kayu. Menghirup benzopyrenes menghasilkan daftar panjang penyakit saluran pernapasan, seperti asma, bronchitis, pembengkakan paru-paru, sampai kanker. Untuk menghindarinya, pastikan si kecil jauh dari asap rokok!
(OCH/ Dok. Free Digitalphotos)
- Tag:
- udara_bersih