Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Artika Sari Devi Berikan Imunisasi Lengkap untuk Anak

Artika Sari Devi Berikan Imunisasi Lengkap untuk Anak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Melindungi dan menjaga kesehatan anak memang merupakan hak setiap orangtuanya. Ada berbagai cara untuk melakukan hal tersebut. Selain dengan ASI eksklusif dan mencukupi kebutuhan nutrisi yang diperlakukan, saat ini imunisasi juga menjadi salah satu kewajiban bagi orangtua dalam melindungi anaknya dari berbagai penyakit.

 

Hal ini juga disadari Artika Sari Devi, mantan Puteri Indonesia tahun 2004 yang juga ibu dari 2 anak, Sarah Ebiela Ibrahim, 5, dan Dayana Zoelie Ibrahim, 2. Menurutnya, imunisasi memang diperlukan untuk melindungi buah hati dari ancaman berbagai penyakit.

 

“Saat hamil anak pertama, memang saya sempat ragu karena banyak isu-isu tentang dampak vaksin yang beredar. Sampai akhirnya saya bertemu dengan seorang dokter spesialis anak yang banyak memberikan informasi tentang sejauh mana pentingnya imunisasi,” ungkap istri dari musisi, Baim, dalam seminar media beberapa waktu lalu.

 

Artika mengakui, ia juga sempat membandingkan kesehatan anak-anak yang mendapatkan imunisasi lengkap, dengan anak yang mendapat imunisasi seadanya. “Kalau dilihat, anak zaman sekarang banyak sekali imunisasinya, dibanding zaman saya kecil dulu. Tapi kalau dibandingkan, anak zaman sekarang juga jarang sekali terkena penyakit, seperti gondongan dan tetanus. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, imunisasi yang dulu ternyata tidak selengkap sekarang. Saat ini para ilmuwan sudah melakukan penemuan-penemuan, sehingga lebih bisa melindungi anak-anak dari berbagai macam penyakit yang kelihatannya sepele, tapi dampaknya membahayakan,” jelas ibu berusia 35 tahun ini.

 

Sebelum memutuskannya, Artika juga banyak berkonsultasi dengan dokter spesialis anak tentang keamanan vaksinasi. Ia dan suami pun mantap untuk memproteksi anak-anaknya dengan imunisasi secara lengkap sesuai anjuran pemerintah. Ia tidak bisa membayangkan betapa besar risiko penularan penyakit berbahaya terhadap anaknya jika tidak diimunisasi. “Bagaimana pun, imunisasi adalah hak anak yang harus dipenuhi. Saya tidak mau mengambil risiko untuk tidak memberikan hak anak saya."

 

Pemberian imunisasi lengkap pun telah terbukti menurunkan bahkan menghilangkan kasus anak yang terkena penyakit. Sebelumnya, imunisasi terbukti membuat Indonesia resmi bebas polio yang dicanangkan WHO pada 27 Maret 2014. (Aulia/DT/dok.M&B)