Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Rokok Elektrik Mengandung Racun Lebih Banyak!

Rokok Elektrik Mengandung Racun Lebih Banyak!

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Jika suami Anda saat ini beralih mengisap rokok elektrik, Anda perlu mengingatkan bahwa rokok elektrik pun tidak baik untuk kesehatan ya, Moms! Bahkan, berdasarkan penjelasan para ahli di University of South California, Amerika, beberapa zat beracun yang terkandung dalam rokok elektrik tingkatnya lebih tinggi dibandingkan dengan rokok biasa.

 

Pada rokok elektrik, ilmuwan menemukan asap yang keluar dari alat elektronik tersebut mengandung zat kromium, yang tidak ditemukan pada rokok biasa, serta mengandung zat nikel 4 kali lebih banyak dibandingkan tembakau tradisional. Tidak hanya itu, zat zinc dan berbagai logam beracun lainnya juga terkandung lebih tinggi di dalam rokok elektrik.

 

Profesor Constantinos Sioutas dari  University of South California mengungkapkan tingginya tingkat zat-zat beracun dalam rokok elektrik sungguh memprihatinkan, meskipun secara garis besar rokok elektrik tidak seberbahaya rokok biasa. “Penelitian ini mendemonstrasikan bahwa secara keseluruhan rokok elektrik sedikit lebih baik daripada rokok tradisional. Namun, meningkatnya kandungan logam-logam beracun, seperti nikel dan kromium, patut diperhatikan,” ujarnya, seperti dikutip melalui Daily Mail.

 

Pemimpin penelitian, Arian Saffari, menambahkan, “Partikel-partikel logam tersebut sepertinya muncul dari bagian tubuh rokok elektrik itu sendiri, sehingga ada baiknya memperbaiki standar pembuatan agar kuantitas logam yang dipakai pada alat bisa dikurangi. Ini penting, sebab rokok elektrik adalah hal yang baru, dan belum banyak studi yang dilakukan untuk menelitinya.” Penelitian ini muncul setelah World Health Organisation (WHO) menganjurkan pemakaian rokok elektrik sebaiknya tidak di dalam ruangan. (Sagar/DT/Dok. Daily Mail UK)